15-panik

941 90 0
                                    

-bR-

.......

Baekhyun keluar dari ruangan ditemani oleh beberapa orang yang memegang bagian penting dari Prive.

Baru saja melewati pintu hendak akan keluar,Baekhyun tiba tiba teringat anaknya

"Injun?" Baekhyun menoleh ke samping,kursi tunggu depan ruangan yang duduki Renjun tadi kosong.

"Anda mencari siapa pak?"tanya salah satu karyawannya

"Anak saya..."suaranya mengecil,tersirat nada panik dalam perkataan nya

Baekhyun berkeringat,jantungnya berdetak tak karuan,rasa panik memenuhi rongga dadanya.

"Injun!!,Byun Renjun!!"tanpa mempedulikan sekitar Baekhyun langsung mengambil langkah untuk mencari anaknya.

Baekhyun sedikit berlari,karyawan yang berada di belakang mereka juga ikut berlari dan mencari


Sesekali Baekhyun membuka ponselnya,menelpon para penjaga supaya membantu mencari anaknya di setiap sudut garasi pesawat yang besar.

"Byun Renjun?!!"

Tak terdengar ada sahutan,Baekhyun semakin takut,bagaimana jika Renjun bermain ke gedung bandara dan secara tak sengaja bertemu dengan  Chanyeol?,meski terdengar tak mungkin tapi kita tak pernah tahu,bisa saja kan?,10 tahun lalu saja mereka tak sengaja bertemu.

Takutnya Baekhyun anaknya itu mau-mau saja dibawa pulang oleh Chanyeol.

Karna panik,khawatir dan takut bercampur menjadi satu,Baekhyun tak bisa berfikir jernih.

Matanya mengedar,wajahnya mulai memerah karena lelah mengelilingi garasi pesawat.

Tunggu

Pandangan Baekhyun mengedar,menatap garasi pesawatnya yang terasa kosong.

Kemana 2 pesawatnya yang lain?.

"Apa hari ini ada penerbangan?"tanya Baekhyun sembari mengambil nafas secara perlahan.

"Iya pak"

"Kemana tujuannya?"Baekhyun makin panik.

"Citylight kode 04 terbang ke Jerman dan kode 61 terbang ke berlin tuan"

Sial Jerman.

Bagaimana jika Renjun dengan isengnya menaiki pesawat dan tak ada orang yang melihatnya menaiki pesawat?,meski sebenernya bagi Baekhyun bukan masalah yang cukup besar karena ini pesawatnya,ia akan meminta tolong pada pilot atau kepala pramugari supaya menjaga putranya,yang menjadi masalah adalah tujuannya.

Chanyeol tinggal di Jerman.

Setahu Baekhyun, Chanyeol tinggal di jerman,dia akan selalu mencari tahu,dimana Chanyeol, sedang apa dan apa yang dia lakukan,supaya Baekhyun bisa tetap memastikan Renjun ada dalam pengawasannya,meskipun Baekhyun sangat membenci fakta bahwa Chanyeol adalah ayah kandung dari Renjun.

Baekhyun membenci fakta itu.

Baekhyun kembali berlari,kali ini menuju pintu besar garasi,dia harus memberhentikan pesawat itu guna memastikan.

Byun Renjun •Baekhyun Renjun• [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang