18-gak seperti yang kamu pikir

794 77 5
                                    

•bR•

"Kamu pasti ninggalin ayah" ujar Baekhyun dengan pandangan lurus kedepan.

Renjun menatapnya, air matanya kurung begit saja

"ayah.. injun.."

"Kamu pasti ninggalin ayah njun...kamu–" nafas Baekhyun tercekat, tenggorokannya terasa sakit.

Hening.

Mesin mobil dimatikan, tapi keduanya masih sama sama diam hingga Renjun kembali berbicara.

"Ayah..injun ga ngerti..tapi please..." Renjun menarik narik tangan Baekhyun.

"Gak njun..kita bakal pergi"

Renjun menggeleng ribut, membuat air mata Baekhyun jatuh begitu saja, Renjun bertemu dengan ayah kandungnya dan anak itu tak mau mendengar perkataannya.

Baekhyun harusnya tahu, ada saatnya, ada masanya, tapi kenapa mesti secepat ini?, Baekhyun harusnya merasa sejak anaknya itu menangis nangis tanpa alasan yang jelas.

Baekhyun tahu Renjun ketemu Chanyeol waktu itu, Baekhyun tahu renjun pergi ke pasar jajanan, Baekhyun tahu semuanya

Rasa takut Baekhyun semakin menjadi.

Apa ikatan ayah dan anak mereka begitu kuat?, Entahlah..Baekhyun hanya takut.


"Ayah..enggak!"

Baekhyun ingin sekali jujur, jujur jika dirinya bukanlah ayah kandung renjun.

Renjun memang pernah bertanya kemana ibunya, tapi setelah Baekhyun menjelaskan dengan tenang bahwa dirinya tak memiliki ibu mau tak mau Renjun menerima.

Dan dia bahagia sekarang meski tanpa ibu.

Baekhyun tidak peduli berapa banyak orang yang akan meninggalkannya, tapi tidak dengan Renjun, dia takut Renjun akan meninggalkannya setelah dirinya berkata jujur.

Baekhyun benci pada dirinya sendiri, Baekhyun benci!.

Mengapa bakehyun harus secinta itu pada Renjun.

Kenapa?!












Renjun membereskan bajunya ke dalam koper dengan lesu,dirinya benar-benar tak ingin pergi dari sini.

Kenapa ayahnya tiba-tiba seperti itu?.

Apa Renjun harus tanya?

Ya!

Renjun harus tanya!

Renjun bangkit dari duduknya kemudian keluar kamar dan menuruni tangga, berjalan ke kamar ayahnya.

Tapi ketika hendak membuka pintu, suara ayahnya terdengar membuatnya jadi urung.

Bakehyun, dengan posisi membelakangi pintu mengusap pigura dengan Poto Renjun di pajangnya.

"Gue egois..."

"Enggak...gue gak harus minta maaf sama lo Chan..semuanya salah lo!"

"Lo nyakitin hati gue Chan..."

"Kenapa lo gak pernah sadar perasaan gue Chan?"

"Apa gue gak pantes buat lo?"

"APA SALAH GUE CHANN!!"

Renjun yang masih terdiam di balik pintu, terkejut melihat ayahnya yang teriak teriak seperti orang depresi, Renjun tak tahu 'Chan' yang disebut Baekhyun siapa, mungkin itu cinta pertama ayahnya.

Maka Baekhyun tak mah menikah lagi setelah dirinya lahir?.

Tapi apa itu masuk akal?.

Tidak sama sekali.

Renjun dibuat semakin bingung.

"Gue benci lo yang selalu cerita tentang wendy..."

"Lo terlalu memprioritasin dia dibanding gue,gue benci Chan!!"

"Gue benci sama lo!!"

"Lo fikir siapa yang selalu jadi tempat lo pulang kalo ada masalah?!"

"Gue Chan!!,Gue!!"

Baekhyun menangis, dan untuk pertama kalinya Renjun melihat ayahnya menangis, bahkan diiringi teriakan seperti itu.

"Renjun punya gue Chan.."

Jantung Renjun serasa berhenti,namanya disebut.

"Sampe kapanpun dia punya gue Chan"

"Lo gak berhak bawa dia pergi"

Mata Renjun ikut panas melihat Baekhyun yang keliatannya sudah putus asa, tapi siapa 'Chan'?,dan mengapa Baekhyun berkata begitu?. apa Renjun bukan anaknya?.

"Makasih udah lahirin dia buat gue"

"Ah enggak,lo emang harus...buat pengganti lo"

Baekhyun tiba-tiba tersenyum sendiri membuat Renjun kini menangis dibuatnya, jadi dirinya bukan anak kandung?.

Mencoba memberanikan diri, Renjun masuk pelan-pelan.

"Ayah.."

Baekhyun terdiam, dengan refleks menghapus air matanya, kemudian menoleh.

"Njun...udah sayang?" Baekhyun langsung saja bangkit kemudian  menutup kopernya yang masih kosong.

"Ayah.."

"Barangmu udah semua?"

"Ayah,aku bukan anak ayah?"

Baekhyun berhenti dari kegiatannya yang terlihat sok sibuk, kemudian beralih menatap Renjun.

"Kamu ngomong apa njun..?"

"Ayah jawab.."

"Jangan ngomong yang aneh-aneh, cepetan bentar lagi-"

"Aku bukan anak ayah?!" Renjun berteriak, anak itu menatap ayahnya sembari menangis.

Baekhyun mengigit bibir bawahnya, mencoba menahan dirinya.

Dan akhirnya secara tak langsung, tanpa disengaja, Renjun tahu semuanya.

Itu yang kamu mau kan Baek?, Renjun tahu semuanya dan semuanya akan selesai.























Tbc



Byun Renjun •Baekhyun Renjun• [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang