11-wisata kuliner naik angkot

1K 102 0
                                    

•bR•

.....

Baekhyun sudah pergi dan Renjun belum kembali ke kelasnya,dia masih asik duduk di kantin.

"Byun...Renjun......"seseorang baca name tag milik Renjun dengan terbata.

Renjun diam saja sembari mengunyah keripik seribu nya sambil mendelik ke arah Jaemin.

Tak lama setelah si ayah pulang,jaemin tiba-tiba mendekati meja Renjun.

Jaemin,anak kelas sebelah yang sepertinya hampir seluruh anak perempuan di sekolah menaruh minat padanya,dirinya anak basket juga tampan.

"Ngomongin apa tentang gue?"

Renjun menatap  Jaemin yang sekarang mengambil tempat duduk di sebelah dia.

Renjun terdiam,bagaimana jaemin tahu?,berarti secara gak langsung  Jaemin menguping pembicaraannya dan si ayah dong?.

Bukan Jaemin yang menguping sebenernya,tapi suara ayah sama anak itu yang kebesaran volumenya.

"Bukan urusan lo ya!,minggir!"ucap Renjun sewot langsung bangkit setelah keripik seribunya sisa satu.

Meninggalkan Jaemin begitu saja sambil mengomel menyalahkan Jaemin yang menguping pembicaraannya.

Renjun malu dibilang pacarnya Jaemin sama Baekhyun,belum lagi si empu nama yang ternyata menguping pembicaraannya tadi

Kelas lumayan sepi ketika Renjun masuk,mungkin setelah tadi jam kosong pembelajaran kali ini juga gurunya absen lagi,terlihat teman temannya yang memilih untuk tidur.

Renjun juga mau tidur aja kalo begitu.

"Dari mana injun...sini bobo"Haechan menepuk lantai kosong yang sudah ia alasi karpet kecil di sampingnya.

Renjun menurut saja,dia juga pengen tidur.

Setelah mengambil posisi ternyaman,beberapa menit kemudian,dengkuran halus terdengar.ditambah AC kelas yang membuat hawa semakin sejuk dari panasnya matahari yang menyoroti jendela kelas.

Hening

Renjun dan Haechan jatuh tertidur.

Bel pulang sekolah terdengar,Renjun bangun setelah berhasil dibangun kan oleh teman sekelasnya.

Sudah bel pulang saja pikirnya,dirinya langsung membangunkan Haechan setelah itu bangkit guna membereskan bukunya.

Beres dengan semua barangnya Renjun menggendongnya kemudian pamit kepada Haechan untuk pulang duluan.

Ketika melewati pintu ruang kelasnya langkah Renjun terhenti ketika ekor matanya tak sengaja menatap seseorang yang tengah bersandar pada dinding.

Renjun memutar balik badannya.

Disana Jaemin berdiri tak tahuu menunggu siapa sembari bersandar pada tembok dengan kedua tangan dilipat di dada.

Renjun menatap jaemin dari jarak yang lumayan jauh,menatap jaemin dengan tatapan aneh.

"Katanya pulang bareng" uajr jaemin tiba tiba padahal Renjun tidak bertanya.

Byun Renjun •Baekhyun Renjun• [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang