Byun Renjun •Baekhyun Renjun• [✓]

20-Pulang

•bR•

Hai..

Ada yang nungguin gak?

***

"Ayah..gak mau.."

"Kamu harus"

"Ayah aku gak peduli kalo ayah bukan ayah kandung aku, gak masalah, tapi enggak ayah...aku gak mau pulang......please..." Renjun masih merengek, menggoyang goyangkan lengan sang ayah yang tengah menyetir guna mengantarkannya pulang

Bukan.

Ini bukan perjalanan pulang.

Renjun tak mau pulang.

Dia...dirinya ingin bersama baekhyun saja, Renjun tak ingin pulang dan meninggalkan Baekhyun sendirian.

Baekhyun masih terdiam, mobilnya dibawa semakin cepat, Baekhyun sudah tak kuat, geram ingin menendang apa saja yang berada di dekatnya.

"Aku juga gak peduli kalo ayah cinta sama aku yah!, Gak apa apa yah..,lebih baik kita ke korea aja"

Nafas Baekhyun tercekat,apa yang barusan dikatakan Renjun?!.

"Diem Renjun!!" Baekhyun membentak membuat Renjun jadi menciut takut.

"Ayah please....puter balik" tapi tetap saja tak merubah Renjun, dirinya masih merengek

"Aku...aku bakal berusaha buat mencintai ayah, aku yakin aku bisa..!!" Renjun benar benar tak ingin pergi.

Renjun sayang Baekhyun, meski selama ini Baekhyun hanya berpura-pura menjadi ayahnya.

Bayangkan saja jika seseorang yang menemaninya selama 18 tahun, memberikan kasih sayang juga kebutuhan hidup yang sangat cukup, tapi dia hanya berpura pura.

Betapa hebatnya berpura-pura selama 18 tahun, tanpa rasa risih atau bahkan benci sekalipun, atau merasa kerepotan.

Tidak!.

Baekhyun melakukannya dengan semua ketulusan hatinya. tanpa merasa terpaksa.

Sulit bagi Renjun apalagi Baekhyun berada dalam situasi seperti sekarang.

Dan lagi-lagi Baekhyun kembali menyadarkan dirinya, mencoba mengubur rasa obsesi dan cintanya dalam-dalam, meski itu sangat sakit dirasa.

Renjun harus kembali ketempat yang seharusnya.

Meskipun Baekhyun harus rela mengorbankan perasaannya.

Lagi.

Mata Wendy membola tak percaya ketika ia membuka pintu.

Menampilkan Baekhyun juga seseorang di belakangnya yang Wendy yakini itu putranya, Renjun.

"Astaga..dia sudah sangat besar dan kenapa dia bersembunyi?"

"Hai Wendy!"