2-Byun Renjun

3.1K 214 7
                                    

•bR•


.....

Renjun berjalan santai menuju arah kelasnya,sesekali bersenandung kecil,sambil melihat lihat suasana sekolah yang belum terlalu ramai.

'tadi ayah bilang udah telat'

Bahunya naik tanda tak peduli,dengan cepat memasuki kelas dan duduk di bangkunya.

"Wihhh Byun Renjun sudah datang!!"Haechan ribut bikin Renjun muter bola mata males.

'paansi'

"Wihhh donghyuck juga udah datang nih"balas Renjun

"Bangsat!!"

Renjun terbahak,ia senang menggoda Haechan,apalagi dengan sebutan nama aslinya.

"Makanya diem lo,gak usah berisik masih pagi nih..,bikin mood gue ancur awas aja lo ya.."Renjun menatapnya garang,tapi Haechan tak peduli

"Garang banget kakaknya kikiki~"Haechan malah memukul lengan Renjun gemas.

Renjun membiarkan Haechan yang sibuk mendusel di lehernya,dirinya tak aneh,Haechan selalu begitu padanya.

Bel berbunyi,kegiatan belajar mengajar dimulai.

Pelajaran pertama untuk hari ini adalah pelajaran sosiologi.

Renjun membuka buku tulis dan paket nya,juga menyiapkan pulpen dan ia siap mendengarkan pembelajaran untuk hari ini.

Tapi...

"Njun minjem pulpen dong"

"Gak ah..Lo mah ga pernah balikin pulpen gue" keluh Renjun karena pulpennya yang tak kunjung kembali ketika Haechan meminjamnya.

"Hnggg injunn....."

"Ish..nih.."Renjun memberikan tempat pensil nya kemudian kembali fokus kedepan,membiarkan Haechan memilih pulpen sesuka hatinya.
























Bel istirahat berbunyi.

"jangan lupa tugasnya dikumpulkan besok ya..."ujar si guru sembari membereskan bukunya juga menghapus papan tulis.

"Terima kasih pak...."ujar anak kelas serempak ketika si guru membuka pintu kelas.

Setelah si guru pergi kelas menjadi ribut tak terkendali.

"Yok..kantin" Renjun sudah berdiri dan merapikan seragamnya.

"Bosen njun...kita jajan luar aja mau gak?" Haechan yang masih terduduk menatap Renjun yang tengah merapikan bukunya

"Jajan apa chan?"tanya Renjun tanpa menoleh

"Mmm...apa aja"

"Boleh emang?"tanya Renjun karna dirinya pikir jajan diluar area sekolah itu dilarang.

"Boleh..kuy" kata Haechan mantap membuat Renjun juga sedikit tergoda oleh ajakannya.

Renjun anak baik di sekolah,Baekhyun selalu mewanti-wanti putranya supaya tidak nakal.

Haechan dan Renjun berjalan ke luar kelas,mengobrol ini itu hingga mereka sampai di lantai bawah.

Gerbang sekolahnya nampak terbuka,dan dengan bodohnya Renjun berfikir ternyata jajan diluar memang diperbolehkan.

Mereka berlari ketika melewati gerbang,kemudian berlari lagi menuju ke pasar jajanan yang tak jauh dari sekolah.

"Mau jajan apa njun?"tanya Haechan ketika mereka sampai

"Minum dulu yok...haus..."ajak Renjun yang diangguki oleh Haechan.

Renjun mampir ke kedai Boba,mumpung tadi minta uang saku banyak.

Gak habis dari situ Renjun juga beli kebab,pokoknya apa aja yang dia liat dia beli.walaupun gak bakal abis nantinya,tapi tenang aja,ada Haechan yang bisa habisin.

Renjun kembali menyelami pasar jajanan,tak lupa Haechan yang banyak bercerita hal hal aneh membuat keduanya lupa waktu.

"Chan.."

"Hmmm"Haechan masih asik makan jajanan nya.

"Jam berapa sekarang Chan?"nada bicara Renjun terdengar agak panik,masalahnya sudah tidak ada anak sekolah yang berlalu lalang lagi,tinggal mereka berdua.

"Jam berapa ya...?"Haechan sambil menatap arojinya.

"ANJIR JAM 10 NJUN!!"teriak Haechan kemudian manyambar tangan Renjun supaya mudah diajak berlari.

Renjun ikut panik,anjir lah si Haechan.

Kresek makanannya ketinggalan.

Dan ketakutan mereka terjadi,pagar  dikunci.

Renjun mencoba mengatur nafasnya,Haechan larinya gak kira-kira,dia kan nyeret Renjun bukan sapi,liat liat dong ah..

capek Renjun.

"Gara-gara lo si ah.."Haechan menyalahkan Renjun.

Yang disalahkan menoleh tak terima.

"Lo nyalahin gue hah?!,sini lo!!"Renjun balas nyolot,tangannya siap memukul kepala Haechan,tapi belum sempat menjitak,Haechan sudah berlari menghindar.

"SINI LO!!,BERANI LO NYALAHIN GUE?!"








Tbc

Byun Renjun •Baekhyun Renjun• [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang