☆Happy Reading☆
"Huffffttt"
Rexanne mengembuskan napas gusar dengan pikiran mengembara ke mana-mana. Gadis itu sedang menuangkan air mendidih ke dalam cangkir. Ya, gadis itu masih memikirkan perkataan Alaric yang mampu mencuri semua atensinya.
"Kenapa lo?"
Rexanne menoleh pada Aiden yang berdiri di sampingnya, lalu meletakkan tiga buah cangkir dari keramik di atas meja. Kemudian, lelaki itu membuka lemari kecil yang berada di belakangnya, mengeluarkan butiran biji kopi asli yang belum digiling.
"nggak", balas singkat Rexanne.
Aiden mengambil sesuatu di dalam sakunya lalu meletakannya di atas meja.
"Apaan?", ujar Rexanne.
"Surat pemanggilan yang dititipkan Mr. James", balas Aiden.
Rexanne membuka surat itu lalu melongo saat ia mendapatkan peringatan sekaligus panggilan.
"Loh ini? Ini apa woy?", ujar Rexanne.
"Lo kalo bego nggak udah berlebihan. Lo sesibuk itu sampe nggak pernah ikut ekskul selama beberapa minggu. Dan ya, Mr. James memanggil lo", ujar ketus Aiden.
"Serius? Gue ikut ekskul? Ekskul apa?", ujar Rexanne yang semakin aneh di mata Aiden.
"Lo kenapa sih? Otak lo nggak beres kayaknya. Seluruh siswa memang harus memilih satu ekskul bodoh! Dan lo ikut ekskul Voli ball", ujar geram Aiden.
"Voli? Weh wehh kok voli?", ujar Rexanne yang tak ditanggapi oleh Aiden, lelaki itu malahan pergi mengatarkan pesanan yang ia buat menuju ke meja seberang sana.
"Dalam novel, Rexanne nggak punya ekskul dikarenakan dia nggak punya bakat satupun. Gadis itu masuk ke sekolah itu berkat William yang memberikan belas kasihan padanya. Tentu saja karena Rexanne memohon-mohon", gumma Rexanne dengan aneh.
Rexanne terdiam curiga dengan hati menerka-nerka. Kenapa sejak ia masuk ke dalam novel ini, ada banyak yang muncul tiba-tiba. Pertama, Rexanne menjadi barista, sangat pas dengan hidupnya yang dulu, seorang barista juga.
Terus, hidupnya sama dengan Rexanne yang asli, sama-sama anak broken home. Nah ini, dia ikut ekskul, sangat sama di kehidupan lamanya sebagai Cessie, dia juga anak voli bahkan ia adalah kaptennya.
Dan yang paling mencurigakan, siapa itu Alaric? Ada hubungan apa dia dengan lelaki itu? Apa rahasia yang disimpan lelaki itu?
"gue nggak bisa terus jadi orang bodoh", gumam Rexanne.
***
Mobil hitam itu masuk ke dalam pekarangan, keluarlah seorang pria paruh baya yang terlihat masih muda. Pria itu melirik arlojinya yang sudah menunjukan tengah malam. Ia menarik kopernya memasuki mansion itu.
Setelah menaiki puluhan undukan tangga, ia berhenti saat mendengar teriakan dari lantai tiga. Dengan tergesa, pria itu langsung berlari sekencang mungkin.
"SON, BUKA PINTUNYA!", ujar keras pria itu sambil menggedor pintu bercat hitam.
"Mas!"
Pria itu langsung menatap ke arah lorong, di mana sorang wanita berlari dengan pakaian daster miliknya.
"Kuncinya sayang", ujar pria itu yang langsung menerima permintaanya dari wanita yang menjadi pendamping hidupnya kurang lebih delapan belas tahun lamanya.
Brak
Mereka langsung menerobos masuk dan mendapatkan seorang lelaki tampan sedang berteriak histeri sambil memukul kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REX-Nya ALA [SEGERA TERBIT]
AdventureDia Cessie Bernadet, gadis yang entah mengapa membenci tokoh protagonis di semua novel. Dia si pembela garis keras tokoh antagonis. Namun bagaimana jika Cessie merasuki tubuh Rexanne Kimmy Aphrodite Valerie, si gadis jahat dengan segala sikap buruk...