41. 〣 REXNYA ALA 〣

61.6K 7.2K 364
                                    

♡HAPPY READING♡

Pagi-pagi sekali di hari libur, Ifanka dengan tidak tau dirinya, menggedor pintu kamar Rexanne dengan brutal. Gadis itu dengan pakaian rapi, sudah dari sepuluh menit yang lalu berdiri di sana bagaikan pajangan.

"KIM! BANGUN WOYY!!! KITA KE RUMAH EASTER!", ujar terika Ifanka dengan keras. Bukan hanya tangan lagi yang bergerak menggedor pintu, namun kaki yang terbalut flat shoes itu ikut menendang.

"Hoamm, ngapain lo?. Minta sumbangan?", ujar seseorang yang bersandar di dinding samping pintu, menatap Ifanka dengan malas.

"Bangunin adek lo gimana sih?, situ lagi mati atau gimana?", ujar kesal Ifanka sambil menatap ke arah Irina.

"Kayak nggak tau aja lo?, teriakin aja kalo bang kurir ada di depan", ujar santai Irina, yang kemudian pergi dari sana menuju dapur, di mana Olivia sedang membuat sarapan pagi.

Ifanka beserta Easter memang sudah tidak asing lagi pada keluarga ini, karena sudah kenal sejak kecil, jadi wajar saja jika sikap tidak tau malunya ia keluarkan. Keluar masuk mansion megah ini pun tidak dipermasalahkan sedikitpun.

Ifanka mengusap tenggorokannya, sambil berdehem, menarik napas dengan pelan dan teratur.

"Ehem, KIM ADA BANG KURIR DI DEPAN NGANTAR PAKET LO!!!!"

Ifanka menyeringit, saat mendengar bunyi keras dari dalam, hingga pintu terbuka menampakan wajah Rexanne yang berantakan.

"Suruh masuk aja If, gue mau cuci muka dulu", ujar Rexanne. Ifanka hanya mendengus, gadis itu mendorong Rexanne yang menghalangi jalannya.

"Kurir mata lo, cepet mandi sana. Kita pergi ke rumah Easter", ujar Ifanka yang merebahkan tubuhnya di kasur besar Rexanne.

Rexanne memincingkan mata tajam, saat nyatanya ia kembali dibohongi, sama seperti Irina yang selalu menggunakan kata-kata manjur itu. Dirinya juga heran, mengapa kalimat itu begitu sensitif di pendengarannya.

"Ngapain ke rumah si Eas, jangan sampe kita jadi bahan omelan emaknya yaa", ujar Rexanne.

"Emaknya lagi honeymoon sama suaminya ke luar kota", ujar Ifanka dengan santai.

"Honeymoon mulut lo, lo kira pengantin baru apa?", ujar kesal Rexanne yang kemudian langsung masuk ke kamar mandi, dan keluar beberapa menit kemudian dengan bathrobe.

Karena malas milih outfit, gadis itu dengan cepet menarik pakaian simpel dan stylish dengan oversized T-shirt dress. Dress biru dongker polos dengan panjang setumit, lalu memakainya dengan cepat, dilengkapi sepatu sneakers putih.

"Cepetan sebelum gue kembali tidur", ujar Rexanne yang menghampiri Ifanka, yang sudah memejamkan mata. Gadis itu menarik paksa tangan sahabatnya hingga terduduk.

"Udah? Yok lah", ujar Ifanka yang berjalan keluar diikuti oleh Rexanne yang meraih asal tas selempang.

"Ma... Valerie sama Ifanka mau pergi ke rumah Easter, kita pergi dulu", ujar Rexanne yang menarik baju daster Olivia dari samping.

"Kamu belum makan lohh, kamu juga kan Fanka?. Sarapan dulu, ini mau matang", ujar Olivia. Fanka ada panggilan Olivia pada gadis itu, karena sering belibet jika memanggil dengan Ifanka.

REX-Nya ALA [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang