Mansion Jongcheveevat
Dikediaman keluarga yang harmonis, Gulf sebagai Mommy sedang sibuk membangunkan anak-anaknya serta suami dan menyiapkan segala kebutuhan mereka.
"Winnie bangun sayang sudah pagi" Gulf masuk ke kamar anak manisnya yang masih bergelut di balik selimut tebalnya.
"Ayo sayang bangun, lihat sudah jam 7 katanya kamu ada kelas pagi" Gulf langsung membuka korden kamar win.
Lalu berjalan mendekati ranjang win, gulf duduk di tepi ranjang sambil mengusap rambut win.
"Mommy, cium dulu~" Win memajukan bibirnya namun masih menutup mata.
Gulf sudah paham maksud dari anaknya ini, tidak hanya win yang seperti ini. Pawat dan Daddy pun sama.
Muachhh
"Done, sekarang Winnie pergi mandi Mommy akan membangunkan Abang dulu"
"Iya mom" win berjalan dengan malas menuju kamar mandi.
Gulf menggelengkan kepalanya gemas menatap anak bungsunya itu.
...
Di kamar Pawat.
"Abang lagi cari apa?" Gulf heran menatap anaknya yang sedang mencari sesuatu dengan keadaan kamar yang berantakan.
"Mommy mana kaos kaki Pawat yang warna abu-abu itu" ucapnya sembari memeluk Gulf layaknya anak bayi.
"Kamu udah cari betul-betul?" Ucap Gulf dengan tangan yang sedang merapikan rambut Pawat yang berantakan.
"Sudah mommy, tapi Pawat tidak menemukannya" jawab Pawat dengan lesu.
"Sini mommy cari, kalau mommy nemu kamu harus kasih Mommy macarons"
Gulf mencari kaos kaki Pawat dari walk in closet hingga lemari kecil di dekat kamar mandi.
"Laah ini apa?" Gulf menemukannya di dekat etalase kecil tempat Pawat menyimpan barang-barang koleksinya.
"Hehe kok bisa di situ mom?" Pawat hanya nyengir menunjukkan giginya dan tangan yang menggaruk tengkuknya.
"Kebiasaan kamu, udah cepetan turun. Mommy mau lihat Daddy kamu dulu"
"Give me a morning kiss please" memajukan bibirnya menunggu kecupan Gulf.
Cupp
"Makasi cantik" goda pawat.
Sementara di satu sisi Mew ternyata sudah duduk manis di meja makan dengan cangkir kopi yang menemani.
Gulf berjalan mendekati Mew.
"Lama banget si sayang" meraih pinggang Gulf dan mendudukkan di pahanya.
"Anakmu kebiasaan, yang satu belum bangun yang satu kelimpungan cari kaos kaki" Sudah biasa Gulf menangani hal seperti ini.
"Jangan marah-marah gitu dong, nanti aku bilangin mereka ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Family (MEWGULF)
Non-FictionBuku harian dari kehidupan keluarga Jongcheveevat yang selalu bahagia. Bukan cerita berat, cerita sangat ringan dan jangan harap ada konflik yang besar. "Semua teman-temanku iri melihat kedekatan keluarga kita"