17. Cium

1.8K 120 5
                                    

Hari ini Pawat sedang libur, tak ada jadwal mata kuliah. Hari ini mentari bersinar sangat cerah dan menentramkan padahal, Pawat bukanlah anak yang rajin untuk bangun pagi.

"AAAAAA MOMMMYY, JANTUNG AKUUU NGGA NORMALLLLL" teriaknya sembari berguling di atas ranjang.


Setelah selesai dengan kegiatan salting brutalnya Pawat memutuskan untuk turun ke dapur mencari Mommynya.





"MOMMYYYYY" teriak mencari Gulf.

Gulf hanya geleng-geleng kepala menikmati pagi hari yang brisik seperti biasa.

Sepasang tangan melingkar di perut Gulf yang lembut.

"Ada apa? Tumben bangunnya pagi banget. Abang kan nggak ada jadwal hari ini"

"Semalem tidur cepat, jadi paginya bangun kepagian~"

Pawat semakin memeluk Gulf dan kepala yang menenggelamkan kepala di leher Gulf.

"Mommy jadi susah masaknya. Bangunin Daddy sama adek aja sana, dia ada kelas pagi hari ini"

"Siaappppp, kiss dulu"

Gulf membalikan tubuh menghadap anaknya dan mencium bibir Pawat yang sudah di majukan dari tadi.

Muachhhhh

"Sudah, sana gih"

Pawat langsung berlari ke arah lift untuk membangunkan ke kamar Orangtuanya terlebih dulu.

Ceklekkkk

Pawat masuk ke kamar Mew. Terlihat Mew sedang dalam gulungan selimut.

"Daddy bangun disuruh Mommy"

"Eughhh nanti"

Mew kembali menyamankan tidurnya.

"MOMMY, DADDY NGGAK MAU BANGUNNNNNN" teriak Pawat.

"Hoihhh iya ini bangun"

Saat Pawat akan keluar, tangannya di tarik oleh Mew dan dipeluk hingga Pawat ikut tiduran bersama Mew.

"Daddyyy ihh awasss mau bangunin Winnie" Pawat memberontak di pelukan Mew.

Mew semakin memeluk erat Pawat.

"Dadyyyyy awasssssss"

Ide brilian yang tiba-tiba muncul langsung Pawat aplikasikan.

"AAAAAAAA PAWAT SINI KAMUUUU"

Mew teriak kesakitan karena bahunya di gigit sangat keras oleh anaknya.

.

.

.

Kini Pawat sudah berada di kamar Win. Bukannya membangunkan, Pawat justru ikut rebahan di samping Win.

Disaat Mew yang melakukan, Pawat malah memberontak, tapi sekarang dia yang memilih untuk rebahan di samping Win sembari memeluk adeknya.

"Eughhhh" Win menggeliat dan menyingkirkan tangan Pawat.

"Adekk bangun, disuruh Mommy"

"Nantiii"

"Katanya mau kelas pagi"

"Ihhh Abang minggir sempitttt tauu"

"Cepetan bangun, susah banget disuruh bangunnya, muachh" Pawat mencium pipi Win.

"Ihhhh!!!!" Kesal Win.

"Bangun muachh"

"Bangun muachh"

"Bangun muachh"

Win langsung membuka mata karena merasa sangat terganggu dengan abangnya.

"IHHHH MOMMYYY, INI ABANG GANGGU TERUSSSS" Teriak Win mengadu pada Mommynya.

Future Family (MEWGULF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang