Menikmati hari libur dengan bermain time zone di mall adalah pilihan dari keluarga Jongcheveevat atas saran dari anak sulung.
Gulf hanya memperhatikan suami dan anak-anaknya yang sedang asyik bermain.
Win yang awalnya sedang bermain bersama Daddy dan Abangnya langsung berhenti dan mendekati si Mommy.
Dilihatnya sang Mommy sedang duduk dengan anak kecil perempuan yang sedang memegang kameranya.
Win berjalan ke arah Mommy nya dengan menghentak-hentakkan kakinya dan bibir yang cemberut.
Win langsung mendudukan dirinya di pangkuan Mommy, padahal kursi disebelahnya masing banyak dan kosong.
"Awww, Winnie kenapa sayang?" Tanya Gulf yang tiba-tiba win duduk di pangkuannya.
Bukannya menjawab Win malah melihat tidak suka ke arah anak kecil itu.
"Kenapa sayang? Abang nakal? Apa ada yang sakit?" Gulf bingung dengan sikap anaknya.
Bukannya menjawab Win malah melontarkan pertanyaan.
"Dia siapa?!" Tanyanya ketus.
"Kok sama Mommy ngomongnya seperti itu si" Ucap Gulf sembari merapikan rambut Win yang berantakan.
"Ihh Mommy, dia siapa? Kenapa sama Mommy?"
Gulf paham sepertinya Win sedang cemburu.
"Oh, tadi ada yang menitipkan anak ini sama Mommy. Ibunya lagi ke toilet, sayang"
"Mommy jangan dekat-dekat~" Win sedikit menjauhkan badan Mommynya dari anak itu.
"Loh kenapa Mommy nggak boleh dekat-dekat?"
"Winnie tidak suka~" jawabnya sembari memeluk leher Mommynya.
"Hahaha ada-ada saja kamu ini" Gulf memeluk Win dari belakang dengan gemas.
5 menit kemudian.
"Maaf tuan saya merepotkan Anda dan terimakasih sudah menjaga anak saya. Kami permisi" datang wanita muda menghampiri mereka dan ternyata ibu dari anak perempuan itu.
"Iya sama-sama, saya tidak merasa di repotkan. Lagian dia sangat menurut" Gulf menjawab dengan ramah.
"Babay, telimakacih na Phi Winnie yang cantik" ucap anak itu sembari melambaikan tangan pada Win.
Mereka pergi meninggalkan Gulf dan Win.
"Tuhkan bisa lihat sendiri. Dasar manja" goda Gulf.
"Mommy~" Win semakin memeluk erat leher Gulf dan menyembunyikan disana.
Mew dan Pawat menghampiri mereka.
"Loh Winnie kenapa Momm?" Tanya Mew dan Pawat yang berjalan mendekati mereka.
"Biasa lagi manja, tadi ada anak kecil yang dititipin ke Mommy, terus Winnie cem- hmpppp" Gulf belum selesai berbicara lebih dulu di bekap oleh tangan Win.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Family (MEWGULF)
Non-FictionBuku harian dari kehidupan keluarga Jongcheveevat yang selalu bahagia. Bukan cerita berat, cerita sangat ringan dan jangan harap ada konflik yang besar. "Semua teman-temanku iri melihat kedekatan keluarga kita"