Siang hari ini Gulf sedang memasak dan menyiapkan makan siang untuk diantar ke kantor suaminya. Dia selalu membuat makanan sendiri untuk keluarganya. Tentu saja biar lebih sehat dan hemat.
Diantar supir pribadi keluarga Jongcheveevat, Gulf berangkat dengan membawa beberapa container berisi makanan berat dan buah-buahan untuk suami.
"Tolong antar saya ke kantor phi Mew ya pak" pinta Gulf kepada supir
"Siap nyonya"
Jika kalian bingung mengapa Gulf dipanggil Nyonya, jawabannya adalah Mew yang memerintahkan mereka semua.Setelah menempuh 20 menit, Gulf sampai di kantor suaminya.
"Terimakasih ya pak, hati-hati dijalan. Nanti kalau saya mau dijemput saya telfon bapak" tak lupa memberikan senyumannya.
"Baik nyonya, kalau begitu saya permisi"
Di depan gedung yang menjulang tinggi, Gulf berjalan memasukinya. Menyapa setiap karyawan Mew yang berpapasan dengannya. Gulf sangat disukai oleh karyawan Mew karena kepribadiannya yang ramah. Begitu juga dengan anak-anaknya, Gulf mengajari anak-anak untuk bersikap sopan kepada siapapun.
Gulf mengenakan pakaian yang bisa dibilang sederhana namun masih terlihat menawan.
"Selamat siang nyonya" sapa karyawan yang berpapasan dengan Gulf"Siang, mari" balas Gulf dengan senyum yang merekah.
"Mau saya antar nyonya?"
"Apakah Tuan muda tidak ikut nyonya?"
"Nyonya Suppasit semakin cantik saja"
Begitulah kiranya mereka menyapa Gulf.
Di depan lift ketika Gulf menuju ruangan Mew, dia berpapasan dengan Off sekretaris Mew sekaligus sahabat Mew waktu Kuliah.
"Gulf, mau ke ruangan Mew?" Sapa off
"Ooh haii phi off, iyaa aku mau ke ruangan phi Mew. Apa dia sedang sibuk?"
"Tidak Gulf, baru saja kamu menyelesaikan meeting. Tidak seperti biasanya, meeting kali ini berjalan lama"
Gulf menganggukan kepalanya tanda paham.
Lift sudah terbuka, mereka memasuki lift menuju lantai 16, dimana ruangan Mew berada.
Tok...tok...tok...
Gulf mengetuk pintu ruangan Mew. Setelah menunggu beberapa lama tak kunjung dibuka maka Gulf dengan pelan-pelan membuka pintu itu.
Dilihatnya sang suami yang tampan sedang menumpukan wajahnya dengan telapak tangannya.
Sepertinya sedang mengalami masalah.
"Mas" ucap Gulf lembut ketika dia sudah berada di dekat Mew.
"Ouww sayang, sudah lama kamu disini?" Mew kaget karena Gulf tiba-tiba di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Family (MEWGULF)
Non-FictionBuku harian dari kehidupan keluarga Jongcheveevat yang selalu bahagia. Bukan cerita berat, cerita sangat ringan dan jangan harap ada konflik yang besar. "Semua teman-temanku iri melihat kedekatan keluarga kita"