23. Nanon.

1K 79 14
                                    

Laki-laki kesayangan tiga anak Adam merasa terganggu lelapnya sebab merasakan hembusan nafas hangat di tengkuknya. Tangannya terangkat meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku. Bukannya bangun Gulf semakin menarik selimutnya hingga batas dada.

Dekapan erat semakin mengganggu tidur pulasnya.

Gulf menelusuri kamarnya dan menatap jam kecil yang ada di samping nakas.

Matanya membelalakkan betapa terkejutnya bahwa jam sudah menunjukkan pukul 07.00

Dia kesiangan.

"YA TUHAN KESIANGAN!!!"

Gulf buru-buru menyingkirkan selimut dan akan beranjak dari ranjang tercintanya.

grepp

"Mas awas dulu, aku mau bikin sarapan buat kamu sama anak-anak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas awas dulu, aku mau bikin sarapan buat kamu sama anak-anak"

Tak acuh dengan omelan istrinya, Mew justru menarik Gulf dalam dekapan yang lebih erat.

"Aaaa Mas Mew lepasin~" ucap Gulf yang sudah rebahan di dada suaminya.

"Mau kemana? masih pagi juga yang hmm" telinga Gulf tak luput dari ciuman manja suaminya.

"Mau mandi terus bantu maid masak. Ini sudah mau siang"

Gulf bangun dan mengambil pakaian baru di lemari besar.

"Sayang bilang kalau lubangnya sakit"
Tanya Mew saat melihat istrinya mengenakan pakaiannya kembali.

"Udah nggak sakit mas"

Greppp

"Aaaaa, Mas Mew kebiasaan banget" Ucapnya sembari memukul lengan kekar suaminya.

Kini separuh tubuh Gulf yang sudah berpakaian lengkap kembali tiduran di perut suaminya, tangan Mew memeluk tubuh indah Gulf dengan posesif.

"Ngapain bantuin maid. Mereka udah kamu bayar buat ngurusin semaunya" Tangan Mew aktif bergerak di area payudara Gulf.

Meremas dan memainkan sesukanya.

Plakk

Gulf memukul tangan suaminya.

"Minggir bangun dulu, kalau bukan aku yang masak, anak-anak kamu mana mau makan!"

"Tidur lagi aja Mommy sayang"

Gulf pasrah dan membenarkan posisinya dengan tiduran di samping Mew dan hanya mengikuti perintah suaminya. Dia pun semakin pasrah ketika Mew menciumi lehernya.

"Wangi banget. Istri siapa si ini hmm"

Suara ketukan pintu kamar membangunkan Gulf yang sudah cukup lama menemani suaminya tidur,

Tok... Tok... Tok...

"Mommy, bangun Momm. Winnie lapar"

"Tuh anaknya mulai rewel" tunjuknya pada Mew.

Future Family (MEWGULF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang