"Udah udah jangan nangis. Masa cowok nangis.". Bujuk Nana lalu mengusap kepala Jergas. Sebenarnya ia sekarang juga ingin menumpahkan air matanya. Tapi, dia juga harus menenangkan Jergas.
"Anaknya perempuan bu.". Ucap dokter ramah lalu menaruh baby R di dada Nana.
"Cantik, kayak bundanya.". Senyum haru Jergas lalu mencium kepala kecil anaknya.
"Jergas Nana.". Irenna, Basagita, Jovanda dan Mahendra sudah di izinkan untuk masuk.
"Mi, liat deh. Bibirnya mirip Jergas. Matanya juga.". Gumam Nana tersenyum senang.
"Cucu oma. Namanya nanti siapa Na?.". Tanya Basagita.
"Sebenarnya, dari kandungan Nana 3 bulan. Kita udah nyiapin namanya mi. Jadi namanya itu Re-". Jergas menepuk tangannya mengode kepad Nana tentang rencana mereka berdua.
"Ohh, iya.". Nana mendongak.
"Nanti ya mi. Surprise.". Bisik Nana membuat Basagita kesal.
"Yaudah deh. Mami boleh gendong ga?.". Semangat Basagita. Nana mengangguk sambil tersenyum.
"Utututu, cucu oma.". Senyum Basagita mengelus kepala cucu pertamanya itu. Tidak sadar air matanya jatuh membasahi pipi setengah keriput nya.
"Makasih Na.". Ucap mereka berempat serentak.
"Sama-sama.". Nana tersenyum.
☆☆☆
"Jadi, anak bapak & ibu dirawat beberapa hari dulu ya. Karna dia kan lahir di bulan yang tidak sesuai.". Jelas dokter. Jergas dan Nana hanya mengangguk.
"Saya tinggal dulu kalau begitu.". Ujar sang dokter dengan senyuman. Lalu menghilang dibalik pintu.
"Mau liat baby lagi Jergas.". Rengek Nana.
"Istirahat dulu. Jahitan kamu juga belum kering. Nanti infeksi gimana.". Jelas Jergas. Membuat istrinya mengangguk paham.
Setelah, Nana dan Baby R dirawat 4 minggu dirumah sakit. Mereka akan di izinkan pulang.
☆☆☆
"Jadi, hari ini. Kita akan meresmikan kelahiran anak kita berdua.". Ucap Nana dan Jergas.
Pendeta pun maju. Mereka berdua pun mengucapkan kata-kata yang ada di dalam Alkitab. Lalu, melaksanakan apa yang diperintahkan pendeta.
"Sekarang kalian bisa kasih tau. Nama anak kalian.". Gumam pendeta tersebut lalu mundur ke tempatnya kembali.
"Jadi, nama anak kita adalah...". Jergas dan Nana menggantung omongan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Full Of Wealth | Jerose | Continued
Teen FictionSeorang gadis cantik berambut blonde hitam. Dan seorang pria tampan. Mereka berdua dipertemukan oleh orang tua. Tapi tidak dijodohkan. Hanya saja pihak mereka berdua berharap menjadi besan. Pihak keduanya tidak ingin memaksa mereka berdua untuk meni...