MHIFOW|17

404 43 0
                                    

"Woaaah, liat deh Na, pemandangannya bagus banget dari dalam pesawat." Kagum Irenna.

"Iyaa mi..." Nada malas Nana, rasanya mengantuk sekali.

Jam 05.00 AM. Pesawat mereka akhirnya sampai ke bandara internasional Thailand. Baru saja sang pramugari membuka pintu pesawat. Sudah terjejer rapi dibawah bodyguard untuk Nana & Irenna.

"Ada tamu penting pak?" Tanya Pramugari terheran-heran pasalnya tidak ada penerbangan VVIP didalam pesawat.

"Nona muda Pratama & Nyonya besar Adyatama." Jawab salah satu bodyguard

"Ohh, iya iya...saya lupa." Ujar pramugari tersebut. Lalu memberi jalan kepada Irenna & Nana dengan hormat.

Setelah, menuruni semua anak tangga, para bodyguard langsung membukakan pintu mobil untuk mereka berdua.

Diperjalanan Nana masih tertidur dipangkuan Irenna. Rasanya, dia mengantuk sekali tapi tak melakukan apa-apa.

☆☆☆

"Naa! Bangun, sarapan dulu!" Teriak Irenna.

"Nana ga nafsu makan mii." Lirih Nana. Wajahnya terlihat pucat.

"Loh, loh...kamu kenapa sayang?" Khawatir Irenna.

"Ngg...HUEKK." Nana bergegas kekamar mandi.

"HUEKK...HUEKK!" Rasanya Nana begitu mual.

"Naa, kamu kenapa sih sayang?" Lirih Irenna panik sembari memegangi rambut Nana yang terurai panjang.

"Udah?" Tanya Irenna terus memerhatikan cairan bening yang terus keluar.

"Ud...HUEKK!"

"U-udah...mi." Lega Nana, lalu bertengger memegang tangan Irenna.

"Makan sayang, nanti tambah parah gimana?" Bujuk Irenna.

"Rasanya perut Nana ga enak banget." Lirih Nana

Setelah, berfikir. Akhirnya, Irenna menebak perkataan Nana.

"Jangan-jangan...kamu hamil lagi Naa?" Celetuk Irenna asal.

"Masa secepet itu sih mi?" Sanggah Nana

"Emang, jadwal pms mu kapan?

"Minggu, ini sih harusnya."

"Nah...mending kamu testpact dulu."

"Yaudah deh."

☆☆☆

Setelah lama dikamar mandi. Nana tak kunjung keluar. Membuat Irenna mundar mandir sana sini.

"MAMIII!!" Teriak Nana membuat Irenna sedikit kaget.

"Kenapa kenapa?? Gimana hasilnya?" Tanya Irenna.

"Akuuu hamill!" Jawab Nana membuat Irenna bersyukur.

"Aaaaaa, mami jadi omah lagii!" Syukur Irenna.

"Yaudah yaudah, telfon Jergas. Cepetannn!"

My Husband Is Full Of Wealth | Jerose | ContinuedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang