18. hilang

1.1K 69 3
                                    

Alea berjalan menelusuri koridor seorang diri hari ini ada yang aneh saat ia masuk gerbang hingga menelusuri koridor semua orang menatapnya membuat Alea kebingungan, mereka menatap Alea seperti ada sesuatu padahal ia belum merubah penampilannya masih seperti Rain.

Mendadak dari belakang Bara menghampiri Alea dan berjalan di sampingnya.

"Gw harap Lo suka sama kejutan gw"

Ucap Bara saat berada di samping Alea lalu ia pergi begitu saja dan menyempatkan menatap Alea sembari tersenyum puas. Sementara Alea menatapnya tajam, ia mengepalkan tangannya tidak mengerti apa yang di maksud oleh Bara dan kejutan apa?

Saat Alea sampai di Mading di sana sudah ada Yura dan Gita Alea mendapati mereka yang sedang berdiri membelakangi Mading sembari berdebat dengan beberapa murid yang berkumpul di sana, Alea mengerutkan keningnya apa yang terjadi hingga sangat berisik, ia mencoba menghampiri Gita dan Yura di Mading sontak semua pasang mata langsung menatapnya dan menjadi pusat perhatian.

Alea menoleh ke samping menengok ke arah Mading dan ia mendapati fotonya dan Abel tercantum di Mading di sertai tulisan panjang yang menyatakan.

Di malam Helloween Rain mencoba membunuh Alea dengan alasan ia cemburu melihat Abel bersama Bara.

Dan lain lain banyak kata kata yang memfitnah Alea berkata kalau ia mencoba merebut Bara dari Abel bahkan ada mengatakan kalau dirinya tergila gila pada Bara, membuat Alea bermimik ingin muntah dan merasa geli membaca fitnahan itu.

"What the fuck"

Gita mencabut semuanya lalu meremas semuanya hingga menjadi hancur.

"SIAPA YANG UDAH BERANI NGELAKUIN INI"

"JELAS JELAS SEMALAM KALIAN NGELIAT RAIN DI BAWAH. DAN SEKARANG KALAIN BISA PERCAYA GINIAN. ALEA GA MUNGKIN NYELAKAIN ABEL HANYA GARA GARA COWOK BRENGSEK ITU"

Yura dan Gita terlihat sangat emosi sedangkan Alea hanya santai ia Sama sekali itu takut ataupun terkejut melihat fitnah yang di berikan padanya.

Alea sontak teringat ucapan Bara saat di koridor tadi.

"Gw harap Lo suka sama kejutan gw"

Sontak Alea tersenyum kecil ia mendekati Gita lalu mengambil kertas yang Gita cabut dari Mading, Alea meninggalkan mereka berjalan ke tengah lapangan menghampiri Bara yang sedang asik bersama teman temannya tanpa berfikir panjang Alea melempar kertas yang berbentuk bulat seperti bola itu ke arah Bara tepat di kepalanya, meskipun hanya secarik kertas ringan tapi bisa juga membuat siapapun meringis kesakitan.

Bara yang merasakan seseorang melemparkannya sebuah kertas ia langsung berbalik kebelakang dan mendapati Alea yang masih menggendong tasnya sembari menatapnya tajam. Dalam sekejap aksi Alea melemparkan Bara kertas Membuat semua murid mendekat dan menyaksikan hingga mereka menjadi pusat perhatian.

Dilan, Mahesa, Galang, Sean dan Bimo yang baru saja datang langsung mengerutkan keningnya saat mendapati Alea dan Bara yang ada di tengah lapangan dan menjadi tontonan semua murid. Sementara Yura dan Gita tidak jauh berada di belakang Alea.

"Ini ada apa?" Tanya Mahesa ke salah satu siswi di sekitar

"Tadi pagi ada nyebar gosip kalau Rain ngebunuh Abel karena cemburu liat Bara lebih deket sama Abel" jawabannya

Dilan mengerutkan keningnya. Gosip macam apa itu?

Di sisi lain Alea menatap Bara tajam sembari berjalan beberapa langkah mendekati Bara.

"Ini yang Lo bilang Kejutan"

Ucap Alea sembari menendang kertas itu ke arah Bara.

"Kenapa? Gw bener kan? Biar semua orang tau" ucap Bara sembari tersenyum miring

Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang