Pagi yang cerah dan suhunya cukup dingin membuat Alea masih tertidur pulas karena terlalu nyaman dalam selimut.
Icha masuk sembari membawa paper bag besar berwarna coklat ia letakkan di atas kasur sontak Icha menggeleng geleng kan kepalanya melihat Alea yang masih tertidur pulas.
"Al, Alea bangun, Alea, Lo mau telat woy bangun" ucap Icha sembari mengguncang tubuh Alea agar terbangun
"5 menit" gumam Alea setengah sadar
"Ini udah setengah 7 Alea pake di tunda lagi"
"Menit ke berapa" gumam Alea masih setengah sadar dan mata tertutup.
"32" jawab Icha sembari melipat kedua tangannya di dada
Sontak Alea terbangun dengan tiba tiba lalu berlari ke kamar mandi.
"SERAGAM LO GW TARO DI SINI" teriak Icha
"Sini mana?"tanya Alea dari dalam
"Cari sendiri"
"FUCK you!"
Icha keluar dari kamar Alea sembari tertawa kecil.
Setelah beberapa menit Alea telah selesai bersiap siap seperti biasa memakai kacamata tapi kali ini ia tidak mengepang rambutnya tapi mengikat rambutnya menjadi satu agar tidak terlihat sangat cupu.
Saat Alea keluar dari kamar ponselnya berbunyi tanda notifikasi masuk seseorang mengirim pesan kepadanya sontak Alea langsung memeriksanya.
- Bara
Hai, apa kabar?Alea menerima pesan dari bara di hp Rain. Ia melecehkan Rain dan mencampakkannya dan sekarang dengan beraninya menanyakan kabar setelah apa yang di perbuat, dasar cowok brengsek pikir Alea geram.
"Al sarapan dulu" ucap Icha yang sedang duduk di meja makan.
"Ga usah gw udah telat, thanks ya" ucap Alea sembari masukkan ponsel Alea ke dalam tasnya lalu berlari keluar.
"Hati hati"
"Yaa"
Alea masuk ke lift lalu menekan tombol lantai satu sembari mencari nomor Gita di ponselnya. Saat dapat Alea langsung menghubungi Gita.
"Hallo Git"
"Alea?"
"Iya ini gw"
"Yaudah cepet ngomong mumpung gw belum nyampe di sekolah"
"Bara chat Rain nanyain kabar"
"Terus Lo bales apa?"
"Ga ada"
"Bagus deh, jangan di bales"
"Dilan ngelarang gw buat deket Deket sama Bara, gw takut Dilan sampai tau tentang Rain sama Bara dan ngiranya gw"
"Tenang Al Lo ga usah khawatir Lo itu Alea bukan Rain ga ada yang terjadi sama Lo. Dan kalau perlu Lo bisa jujur ke Dilan"
Alea menghembuskan nafas sembari keluar dari lift ia masih ragu untuk jujur ke Dilan. Saat Alea sedang berjalan keluar saat di depan ia mendapati Dilan yang sedang menyender di mobil sportnya sembari melihat kearahnya.
"Gw tutup ya git, nanti lanjut lagi" ucap Alea
"Oke"
Tuttt
Setelah menutup telepon Alea memasukkan ponselnya ke dalam saku lalu berjalan menghampiri Dilan. Sementara Dilan sontak membukakan pintu jok depan untuk Alea, setelah Alea masuk dilan memutari mobilnya lalu masuk ke dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain [END]
Novela JuvenilALEA MONACO Gadis kejam yang tidak memiliki cinta dalam hidupnya yang memiliki banyak penderitaan dan kesedihan hingga suatu hari ia mengalami kecelakaan tragis, akibat kecelakaan itu membuat wajah Alea hancur hingga di Operasi. Wajah barunya sama...