22. bertemu

1.2K 65 8
                                    

Setelah dari Rooftop Dilan dan Galang sudah sepakat untuk tidak memberitahu dulu kepada yang lain tentang munculnya Alea, karena sebuah alasan melihat Alea bersembunyi dari mereka pasti karena ada sebuah alasan yang menjanggal jadi Dilan memutuskan untuk tidak ada yang tahu dulu sebelum ia menemukan Alea di mana dan apa alasannya selama ini menghindar.

Dilan dan Galang menuju ke kantin menghampiri Mahesa, Sean dan Bimo yang sudah duluan di kantin.

Di sisi lain Abel, Gita dan Yura baru saja berjalan ke kantin bersama. Tiba tiba ada Erika yang muncul menghalangi jalan mereka.

"Hai" sapa Yura sembari tersenyum

"Kalian mau kemana?" Tanya Erika

"Kantin"jawab Gita

"Lo mau ikut" tawar Abel

Erika sontak mengangguk semangat sembari tersenyum lebar."iya"

"Yaudah yuk" ajak Abel

Mereka berjalan bersama menuju ke kantin, saat sampai kantin sudah terlihat cukup ramai semua murid yang ada di kantin menatap mereka berempat mereka pikir Alea yang bersama mereka ternyata murid baru, sementara Erika mengerutkan keningnya bingung dan bertanya-tanya kenapa ia di di tatap seperti itu seperti ada rasa tak suka.

"Udah ga usah di ladenin. Mereka emang gitu. Kan Lo masih baru" ucap Yura agar Erika tidak terus berfikir.

Erika mengangguk dan tersenyum lalu lanjut berjalan.

"Gabung sama Mahesa yuk" ajak Yura menatap ketiganya

"Gw sih ikut aja" ucap Abel

Sedangkan Gita hanya terdiam mengingat tentang kejadian kemarin membuatnya tak bersemangat apalagi ia belum cerita kepada Yura dan Abel tentang dia dan Sean melihat Yura dan Abel ingin gabung dengan mereka terpaksa Gita menurut saja.

"Lo ga keberatan kan gabung sama cowok cowok?" Tanya Yura ke Erika

"Yang mana?" Tanya Erika balik

"Tuh" tunjuk Abel ke meja yang ada di sudut, di sana ada Mahesa yang sudah melambaikan tangannya.

Saat Erika menoleh tatapannya langsung jatuh di Dilan yang ada di salah satu di antara mereka yang merupakan teman teman Dilan Erika tau semua tentang mereka sontak ia tersenyum. Erika berfikir ternyata Abel, Gita dan Yura juga mengenal mereka jadi jika ia terus dekat dengan mereka ia pasti akan selalu bertemu dengan Dilan.

"Mau ga?"tanya Yura lagi

"Mau" jawab Erika

"Yaudah ayok"ajak Abel berjalan terlebih dahulu.

Saat sampai di meja mereka Abel duduk di samping Galang, Yura pastinya duduk di samping Mahesa, sementara Gita yang tidak ingin di dekat Sean ia malah duduk di samping Bimo dan di sampingnya lagi ada Erika ia duduk tepat di hadapan Dilan yang duduk di samping Sean.

"Dia Erika murid baru pindahan dari Bandung" ucap Yura memperkenalkan Erika kedapa mereka.

Erika tersenyum dan menyapa mereka, hanya Bimo yang membalas senyuman Erika sementara yang lain sibuk dengan dunianya. Sean sejak tadi memperhatikan Gita namun Gita tak peduli ia hanya meminum jus yang ada di hadapannya sembari menunggu makanannya datang.

Melihat mereka saling berjauhan membuat Yura, Mahesa, Galang,Abel dan Bimo saling mmeberi kode dan bertanya tanya ada apa dengan mereka? Namun tidak ada yang tahu.

Erika sejak tadi hanya menatap Dilan yang sejak tadi hanya diam sibuk dengan ponselnya. Galang yang baru menyadari ada orang baru yang berkumpul bersama mereka sontak menoleh ke arah Erika setelah di lihat lihat seperti familiar, Galang langsung mengingat tentang semalam gadis yang menyenggol Dilan sampai jatuh.

Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang