20. aku di sini

1.1K 65 0
                                    

Setelah dua Minggu di Bali Alea, Fian dan Icha kembali ke Jakarta tidak ada yang tahu kapan mereka kembali. Semenjak Alea kembali ia hanya bisa menatap Dilan dari kejahuan begitu juga dengan para sahabat dan teman temannya. Sementara Lucas dan Anna setelah satu Minggunya Alea di Bali mereka sudah tahu apa yang terjadi tapi Alea memohon kepada mereka untuk bersikap seolah olah ia Menghilang dan berpura pura untuk tidak tahu apa apa.

Beberapa kali Alea mengunjungi Lucas dan Anna dan menghabiskan waktu bersama tapi tidak ada yang tahu, Alea tinggal di tempat terpencil di sebuah vila yang cukup jauh agar tidak ada yang tahu keberadaannya. Ia bersama Fian dan Icha.

Malam ini setelah kembali dari pantai Icha dan Alea tidak langsung kembali ke vila mereka menyempatkan mampir ke kediaman Dirgantara yaitu rumah Lucas dan Anna orang tua Rain yang merupakan orang tuanya juga. Meskipun tidak ada hubungan darah Alea tetap menyayangi mereka berdua setulus hati.

Para bodyguard yang mendampingi Icha dan Alea memastikan agar keadaan aman setelah itu mereka masuk ke rumah dirgantara tanpa sepengetahuan siapa pun.

Saat di dalam Alea dan Icha mendapati Lucas dan Anna yang sedang menunggu mereka di ruang tamu mereka sudah tahu kedatangan Alea karena sebelum Alea datang ia sudah memberitahu Anna.

Anna langsung mendekat dan memeluk Alea erat melepas rindu meskipun sudah bertemu beberapa kali tapi Anna akan tetap rindu jika Alea tidak tinggal dengannya. Setelah itu bergantian Lucas memeluk Alea.

"Miss you" gumam Alea saat memeluk keduanya

"Miss you too cantik" balas Lucas sembari mengecup kening Alea dengan kasih sayang

"Are you okay?" Tanya Anna

"Iya ma"

Icha ikut senang dan tersenyum melihat interaksi mereka yang saling menyayangi, Alea pantas mendapatkan orang tua seperti Lucas dan Anna dan mereka juga bisa menyembuhkan luka lama dan mengisi rasa kesepian Alea. Icha bersyukur karena banyak yang menyayangi Alea dan menjaganya selain dirinya dan Fian.

Anna tidak melupakan Icha yang selama ini datang bersama Alea untuk menemuinya dan Lucas di rumah ini. ia mendekati Anna dan memeluknya.

"Tante bersyukur sekali kamu mau nemenin Alea"

"Aku bakal tetap nemenin Alea kok Tante" ucap Icha sembari tersenyum

"Harusnya kamu di masa hamil muda gini di rumah aja banyak istirahat" nasehat Anna

"Aku udah ngelarang Icha buat ikut kok mah tapi ichanya aja yang keras kepala" sontak Alea

"Gapapa anak gw kuat kok" ucap Icha santai semabri menatap Alea

Alea sangat tahu kalimat itu, kalimat andalan Icha saat sedang di nasehati apalagi saat di tegur saat melakukan hal yang di larang.

Anna tersenyum menatap bumil di hadapannya ini sangat aktif ia berdoa agar anaknya sehat sehat begitu juga ibunya karena menjadi seorang ibu tidaklah mudah.

"Kalau suamimu macem-macem lapor ke om ya Icha" ucap Lucas

Sontak Icha tertawa kecil. "Pasti dong om"

"Ngomong-ngomong Fian kemana?" Tanya Anna

"Kemarin Fian Ke Surabaya ma dia ada tugas penting dari perusahaan" jawab Alea

"Iya kemarin juga papa sempat ketemu sama papanya Fian dia bilang lagi ada proyek di Surabaya cuman papa ga tau kalau Fian yang ngejalaninnya" tambah Lucas

Alea mengecek jam ia tidak bisa berlama lama karena masih banyak yang harus ia selesaikan.

"Ma.Pa. Kayaknya Alea ga bisa lama lama" ucap Alea

Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang