Rain [END]

5. happy birthday

Alea turun dari mobil lalu masuk ke sebuah apartemen seorang diri dengan masih menggunakan seragam SMA.

Ia masuk ke dalam lift lalu menekan angka 6 alias lantai enam, setelah lift terbuka ia berjalan beberapa langkah ia berjalan Alea berhenti di depan pintu kamar 204.

Ting... tong

Alea menekan bel hingga beberapa kali sampai membuat ia kesal sampai sampai menendang pintu depan keras.

Beberapa detik kemudian seseorang membuka pintu memperlihatkan seorang pria yang terlihat baru saja bangun dengan rambut yang masih berantakan.

"Sorry gw ketiduran."ucapnya

Tanpa basa basi Alea masuk ke dalam tanpa di persilahkan dengan ekspresi datar.

Prang

"Aaaaaarghhhhhhhh"

Setelah memecahkan vas bunga Alea berteriak sangat keras seperti melampiaskan emosinya.

Sementara pria tadi menghembuskan nafas pasrah."kayanya hari ini hari bersih bersih nasional deh"ucapnya sembari menatap pecahan vas di lantai

Sedangkan Alea manarik nafas panjang lalu menghembusnya secara perlahan untuk menenangkan diri.

"Gw ngerasa pengen bunuh mereka semua" ucap Alea geram

"Lakuin apa yang Lo mau, selebihnya urusan gw. ALEA" ucap pria itu dia adalah sahabat dari Alea namanya Fian.

Alea melepas kepang rambutnya dengan kasar lalu melempar kacamatanya ke sofa. Ia berjalan ke balkon tanpa mengatakan sepatah kata pun. Sementara Fian yang melihat itu hanya menggeleng geleng kan kepalanya ia berjalan ke laci kecil di dalamnya terdapat kotak kecil berisi obat dan tertulis nama Alea di penutup kotak tersebut Fian mengambil satu obat dari jenis yang berbeda setelah itu ia mengambil satu gelas berisi air putih lalu berjalan ke balkon.

Saat berada di balkon Fian melihat Alea yang sedang menghirup udara segar ia berjalan mendekatinya dan berdiri di samping Alea sembari memberikan obat dan segelas air putih yang ia ambil, sontak Alea menerimanya lalu meminum semua obat itu.

"Kalau di liat liat Rain cantik juga ya" ucap Fian sontak Alea menoleh menatapnya tajam

"Bullshit Lo"

"Gimana rasanya?"

"Ga sesuai ekspektasi gw, kalau dari segi fisik sih Rain lebih menderita di banding gw."

Di sisi lain Seorang gadis menekan sandi pin kamar 204 tempat yang di datangi Alea dan di tinggali oleh Fian. Ia masuk sembari menenteng beberapa kantong kresek besar di kedua tangannya saat menutup pintu kembali ia tanpa sengaja melihat sepatu seseorang yang ia kenali lalu tersenyum jahil.

"Icha mana kok ga keliatan?"tanya Alea

"ICHA DISINI"

Teriak seorang gadis yang baru saja masuk itu namanya Icha ia adalah istri Fian pernikahan mereka sudah satu Tahun dan sekarang Icha sedang hamil sudah 1 bulan anak Fian mereka menikah saat masih bersekolah sampai sekarang tidak ada yang tahu selain keluarga mereka dan Alea sahabat mereka.

Alea, Icha, dan Fian adalah sahabat sejak SMP mereka bersahabat dengan baik dan normal dan saat mereka SMA Fian mengungkapkan perasaannya kepada Icha hingga mereka memutuskan menikah muda Fian dan Icha berasal dari keluarga berada hingga mudah untuk Fian mendapat pekerjaan untuk membiayai hidup mereka sampai sekarang mereka hidup bahagia dan tidak pernah kesulitan dalam hal ekonomi. sampai Alea kecelakaan dan wajahnya harus di operasi tidak ada yang tahu hanya Icha dan Fian yang tahu identitas Alea sekarang.