At The Right Time (Dahmin) ✔️

25

.

.

Selamat membaca.

.

.

Sesampainya dirumah Aggata langsung masuk ke kamarnya tanpa berbicara apapun.

"Hhheeuuuuhhhh" Keluhnya panjang seraya merebahkan tubuhnya ke Kasur.

"Aneh" Ucap Aggata pada dirinya sendiri.

Jika di pikir lagi saat ini dia baru saja putus dengan kekasihnya yang selama ini dia inginkan, tapi pada nyatanya tak seburuk perkiraannya setelah putus dengan Damar.

Lega.

Itu yang dirasakan Aggata sekarang. Entah sejak kapan Rasa itu telah menghilang atau memang sedari awal rasa ini hanya sebuah rasa kagum bukan cinta? Pikir Aggata.

"Ah tau ah, pusing!" Seraya bangkit dan bersiap untuk mandi.

.

.

Setelah 20 menit berada di Bathroom kini Aggata memeriksa ponselnya dan melihat banyak sekali notifikasi.

Terlihat ada beberapa panggilan tak terjawab dari Damar, dan beberapa sahabatnya.

MESSAGE

Vanya : Ta lo putus?

Indah : whatt????

Alleta : seriously?

Indah : taaa???

Indah : Aaggataaa!!!!

Indah : woy Taaa!!!!

Alleta : berisik indot! Sabar kali, mungkin Aggata butuh waktu.

Vanya : hmm....

Yaampun rame ya...

Vanya : are you okay?

Alleta : lo dimana?

Yes,, I'm fine... Gue di Rumah sih, tadi abis mandi...

Vanya : jadi????

Emmm.... Yaa gitu...

Alleta : gitu gimana? Lo beneran mau udahan sama Damar?

Emm,, yeah,,, gue rasa...

Vanya : semua keputusan ada sama lo Ta, kita semua pasti dukung lo dengan semua keputusan yang lo ambil.

Alleta : that's it ! Semangat sayang!!!

Alleta : ngomong-ngomong yang dari tadi ribut kemana giliran Aggatanya nongol dia malah gak keliatan.

Loh iya ya, Indah kemana?

Vanya : siap-siap buka pintu aja Ta....

Maksudnya?

Vanya : 🤷‍♀️

.

.

Setelah meletakkan handphone nya di Nakas Aggata melanjutkan aktivitas yang tadi sempat tertunda, ya merapihkan rambutnya, memakai pelembab, dll.