26

25 12 0
                                    

.

.

Selamat Membaca.

.

.

Seorang Pria tampan sedang berjalan dilorong Sekolah dengan banyak pasang mata yang tertuju kepadanya.

Secara sudah berbulan-bulan Ia tidak hadir disekolah, dengan berbagai macam rumor yang bertebaran dari yang Pindah kewarganegaraan dan menetap di luar Negri, atau bahkan akan mengulang tahun ajaran karena musibah yang dialami oleh Papanya.

Rama berjalan dengan santai melewati kerumunan siswa/i yang berada di Lorong, jam telah menunjukan pukul 06:50 yang artinya 10 menit lagi jam belajar mengajar dimulai tak heran siswa/i sudah banyak yang datang pada jam itu.

.

.

Rama berhenti sejenak sebelum memasuki kelasnya. Ada rasa Gugup dan canggung disaat bersamaan karena akan bertemu dengan para sahabatnya kembali setelah beberapa bulan tak bisa bertemu, dan beberapa konflik sebelum kepergiannya.

Akhirnya Rama melangkahkan kakinya masuk kedalam Ruangan yang sudah cukup ramai itu, di ujung Ruang kelas ia melihat segerombolan siswa yang tengah bersenda gurau dengan asyiknya.

Sedetik kemudian atensi kelas beralih kepadanya yang perlahan memasuki kelas tak terkecuali gerombolan siswa tadi yang tak lain adalah para sahabatnya.

"Rama!!!! " Seru Revan dan aldo yang posisinya memang menghadap ke pintu masuk kelas.

Sontak membuat Daffa, Damar dan Andre membalikan badannya ke arah datangnya Rama.

Yang dipanggil hanya mampu tersenyum dengan kikuknya.

.

.

"Welcome back boy! " Ucap Daffa kepada Rama yang kini berdiri didepan Rama dengan mengulurkan tangannya.

Rama menyambut jabatan tangan tersebut dengan senyum lega begitu juga dengan para sahabat lainnya.

.

.

Di sisi lain, Aggata berjalan menuju kantin bersama Indah, Vanya dan Alleta setelah tanda bel istirahat berbunyi.

Seperti biasa mereka duduk dibangku kantin yang biasa mereka tempati, Anehnya saat itu kantin terasa lebih penuh dari biasanya.

Sayup sayup terdengar oleh mereka sejak tadi tapi entah apa yang membuat semuanya terlihat sangat excited terhadap berita tersebut.

"Ada apasih, kayanya dari tadi pada ribut banget deh? " Tanya Alleta.

Aggata juga sebenarnya penasaran tapi lebih ke tidak tertarik dengan hal tersebut.
Difikirannya mungkin saja para fans Damar telah mendengar bahwa sekarang idolanya telah resmi menjomblo. Karena dilihatnya penuh sekali dibagian tempat biasa yang Damar dan lainnya tempati.

"Rama balik" Ucapan santai dari Indah yang sedang menyesap minuman yang tadi dipesan olehnya.

Uhuk uhuk...!!! Seketika Aggata tersedak dengan minuman yang saat ini ia sedang nikmati.

"Pelan pelan Ta" Ucap Indah membantunya memberikan Tisu.

"Kenapa ta? " Tanya Vanya yang baru saja kembali dari memesan makanan.

"Ahh enggak, keselek aja" Jawab Aggata.

"Jadi Rama udah pulang? " Tanya Alleta.

"Emm yapp sepertinya,,, tadi gue liat sekilas dan gak salah lagi itu Rama. Lo juga liat kan Van pas tadi mesen? " Tanya Indah.

Dan di angguki oleh Vanya.

"Sejak kapan? " Tanya Aggata.

"I don't know Ta,,, dia aja baru keliatan di sekolah hari ini. "

"Ah,, syukurlah" Ucap Aggata dalam Hati.

.

"Jadi gimana bokap lo? " Tanya Daffa.

"Masih sama, belum ada kemajuan" Ucap Rama.

"Sabar Ram,," Ucap Andre.

"Gue kesini ngurus kepindahan gue" Ucap Rama.

"Eh?" Ucap semua yang ada di Meja tersebut, bahkan Aldo dan Revan yang tadinya masih asik sendiri dengan gamenya langsung menatap Rama.

"Iya, gue putusin buat Pindah disana selama bokap masih menjalani perawatan. Gue gak bisa tinggalin nyokap sendiri urus Bokap sedangkan dia juga punya tanggung jawab di perusahaannya"

"Ja...jadi lo bakal pindah?" Ucap Damar.

Rama hanya mengangguk sambil tetap memainkan ponselnya.

"Gue udah siapin tempat tinggal, sekolah dan kebutuhan disana, karena selama ini tinggal di Hotel. Jadi tinggal siapin yang ada disini makanya gue pulang, dan lagi udah lumayan lama gue ninggalin Sekolah. "

"Kapan balik lagi? " Tanya Daffa.

"Emmm,, I don't know, menurut Dokter untuk sekarang Bokap gue masih dalam keadaan yang stabil, cuma karena benturan dikepala yang cukup keras jadi butuh waktu untuk bisa Sadar dari Koma nya, dan lagi itu gak menjamin apapun" Ucap Rama dengan santainya.

Rama sudah cukup menerima keadaan Ayahnya, dia hanya bisa berharap bahwa Ayahnya akan segera sadar dari tidur panjangnya.

.

.

Jam sudah menunjukan waktu pulang Sekolah, murid-murid berhamburan keluar dari kelasnya tak terkecuali dengan Aggata.

"Temuin jangan, temuin jangan? " Hanya itu yang ada didalam isi kepala Aggata setelah mengetahui kepulangan Rama.

"Lo kenapa sih? " Tanya Indah yang melihat gelagat aneh dari sahabatnya.

"Hah?emm engga"

"Lo dari tadi kaya orang nahan BAB tau gak? "

"Iii,, iiiya gue mau ke toilet" Ucap Aggata dan langsung berlari keluar dari Kelasnya.

"Gue duluan baaayyy!!! " Ucap Aggata mengiringi langkahnya keluar dari kelas.

"Aneh" Heran Indah.

Aggata lari sepanjang lorong menuju toilet karena perasaan gelisahnya dari tadi.

Buughhh!!!

"Aww"Tak sengaja Aggata menabrak seseorang dan Aggata duduk bersimpuh akibat tabrakan tadi.

" Kamu gak papa? " Ucap orang yang ditabraknya.

"Ah iya"

Orang tersebut dengan sigap mengulurkan tangannya untuk membantu, namun belum disambut oleh Aggata.

.

.

.

"Hey" Ucap nya.
Aggata mendongakkan kepalanya untuk melihat orang tersebut.

.

.

Vote& Comment.

.

At The Right Time (Dahmin) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang