7

44 15 0
                                    

.

Selamat membaca

.

.

Pagi ini seluruh siswa/i sekolah Alexandria Internasional high School tengah dikejutkan dengan sepasang murid yang baru saja tiba di parkiran sekolah.

Rama saat ini yang sedang membonceng Jessica dibelakangnya membuat banyak fans mereka tampak ketar ketir, entah para siswa yang notabene adalah para pecinta Jessica atau juga para siswi yang juga para pecinta Rama.

'Apa mereka akhirnya bersama? ' itulah pikiran para murid-murid yang ada di sana.

Tak heran jika Jessica mengejar Rama tapi biasanya Rama selalu menghindar dengan 1001 alasan yang dibuatnya.

Sudah rahasia umum tentang hubungan mereka berdua, tapi tidak seperti Aggata yang terkena bullian saat itu, tidak ada yang berani mengusik Jessica.
Selain ia adalah ketua osis, selalu ada seseorang disampingnya yang membuat mereka harus berpikir 2 kali untuk berani menyentuh 1 helai rambutnya.

Valen adalah sahabat baik Jessica, pernah sekali ada yang menjahili Jessica, Valen dengan sigap membuat para pembuli Jessica hengkang dari Sekolah beserta Wajah yang babak belur pula.
Valen adalah peraih Emas taekwondo di sekolah ia juga adalah anak dari salah satu pemegang saham terbesar disekolah ini tidak heran semua orang takut padanya.

"Ciye udah jadian ceritanya" Ledek Valen yang turun dari Mobil didepan gedung.

"Enggak, ditolak lagi" Jawab Jessica yang berjalan berdampingan dengan Rama setelah keluar dari halaman parkir.

"Loh kok bisa bareng? Kesambet apa si Rama? " Tanya Valen heran.

"My secret" Jawab Jessica dengan kekehan kecil.

Rama hanya bisa diam sebab persyaratan kemarin yang diminta Jessica adalah menemaninya selama sehari ini termasuk antar jemput dan makan siang bersama.

.

"Ta, si Rama jadian sama Kak jess ya? " Bisik Indah ke Aggata yang tengah berjalan dilorong dengan buku Tugas yang diberikan Guru yang akan mengajar di jam pertama.

"Mana gue tau Indah,,, ya bagus kalo mereka jadian" Jawab Aggata.

"Loh lo gak cemburu? Akhir-akhir ini juga lo kan deket sama Rama? " Tanya Indah lagi.

"Dih, mana ada? Ngarang aja lo, gue tuh sebatas guru dan murid yang les gratis"

.

*

.

"Aduh aduh yang jadian gak bilang-bilang sih? " Sindir Revan pada Rama yang baru saja tiba didepan pintu kelasnya.

"Jangan nyebar gosip deh, gak ada yang jadian" Balas Rama menduduki kursinya.

"Lah ini udah rame di lambe taroh, padahal orangnya aja baru sampe sini haha" Sambung Aldo menunjukan Postingan di grup tersebut.

"Lah lo rajin amat ikut grup gosip gitu do? " Sindir Rama.

"Loh cari berita terupdate lah" Bangga Aldo.

"Cih, bilang aja buat bahan gibah! " Ucap Rama kesal.

"Lo gausah pikiran macem-macem gue gak ada hubungan apa-apa sama kak jess, ini cuma terlanjur janji karena sebelumnya gue punya salah sama dia" Sambung Rama melihat ke arah Damar.

"Loh kok gue? " Tanya Damar.

"Gausah sok gak peduli lo, selagi masih ada kesempatan kejar, laki bukan? " Tegas Rama.

At The Right Time (Dahmin) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang