***
Di kantin kampus yang ramai & riuh..
Terlihat Ayyara tengah makan siang sambil bercanda bersama sahabatnya & beberapa teman Fakultas mereka.
Sementara itu, tepat di belakang meja tempat Ayyara berada terlihat Jino & teman-temannya tengah duduk menempati meja tersebut sambil memperhatikan Ayyara yang berada tepat di depan mereka.
Tatapan mereka pun tertuju pada sosok cantik Ayyara di seberang sana yang tengah bercanda tawa.
"Itu kan? Adeknya si Chandra bukan, sih?" Tanya seorang teman Jino sambil memandang Ayyara dari meja tempat mereka berada.
"Iya, dia anak Farmasi."
"Jadi, gebetan yang lu maksud. Dia?"
"Gila sih, cantik banget!"
Jino mengangguk seraya menikmati makanannya. "She so georgeous, kan?" ucapnya, saat melihat respon teman-temannya yang amat kagum pada Ayyara.
"Jadi, lo mau nembak dia pas acara camping nanti?"
"Rencananya sih, gitu!"
"Emang lo yakin? Bukannya Abang lo, sama Abang dia itu musuh bebuyutan ya?"
"Lagian, gue denger-denger dia tuh lagi deket sama Direktur."
"That's right!"
Jino menatap kedua temannya, "Lo pada temen gue bukan, sih? Bukannya dukung gue malah jatohin mental gue. Ah!" Gerutu Jino amat kesal & turun percaya diri.
"Iya, iya, maaf!" Ujar kedua temannya.
Ayuna yang sejak tadi curiga pada Jino & teman-temannya, menepuk bahu Ayyara pelan. "Liat deh! Kayaknya, Jino sama temennya lagi ngomongin kita!" Bisik Ayuna pelan, "mungkin gara-gara kemarin kali ya?"
Ayyarra pun menoleh ke arah meja yang di tempati Jino & teman-temannya yang tengah bercanda bersama, "Jino? Emang kemarin kita ketemu dia dimana?"
"Di Café, kan?" respon kekehan kecil dari Ayyara pun membuat Ayuna mengernyit heran, "apanya yang lucu sih?"
"Yang kita temuin di Café kemarin itu, Kakaknya!" Balas Ayyara masih terkekeh.
Ayuna mendelik makin heran. "Maksud lo?"
"Jino itu punya kembaran!"
"Lo tau darimana?"
"Kita kan satu Kompleks, tetanggan pula!"
"Serius?!"
Ayyara mengangguk seraya menyedot minumannya. "Nah, yang waktu itu ketemu kita di Café, kakaknya. Namanya Jeano!"
"Kok, lo bisa tahu perbedaan mereka sih?"
"Bisa dong! Selain sifatnya yang berseberangan, ada satu lagi yang bedain mereka,"
"Apaan?"
"Jeano itu punya tahi lalat di pipi. Terus kalo ketawa atau senyum, matanya suka ngilang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
HELL LOVE CHOICE || (END) ✔
Fanfic[END] Mari tentukan neraka seperti apa yang akan kita jalani. Kamu dapet janin yang di kandung Ayyara & saya dapet Ibunya. Gimana, deal? Mari bertemu di takdir selanjutnya sebagai apapun, 'MANTAN SUAMI' "Be my choice of love, not hell my choice. Se...