6.

27.9K 314 0
                                    

  Nadira termenung dikamarnya dirinya juga bingung karena dirinya tak ada hubungan apa apa dengan bosnya.

"Aku bagaimana,aku mau hubungan ini bukan karena hubungan intim aku mau lebih dari ini" gumam Nadira.

   Nadira pun mengambil Poto mamahnya hatinya tergores mamahnya dibunuh didepannya disaat dirinya masih berumur 10 tahun.

"Mah,apa kabar,maaf aku tidak bisa menjaga kehormatanku karena ini keinginan ku sendiri,mamah tau gak setelah mamah meninggal aku diusir oleh wanita yang selalu dibawa bajingan itu dan bahkan wanita itu ingin aku menjadi jalang,tapi berkat Reza aku bisa kabur dari Rumah" Gumam Nadira.

"Mah,ternyara bajingan itu mempunyai anak yang masih 17 tahun,Mamah disana harus kuat ya Disini aku bersama Chindi dan Reza" ucap Nadira.

   Ucapan Nadira didengar oleh Arthan yang masih dinegara orang,pergerakan Nadira selalu diawasi Oleh Arthan.

"Sebentar lagi sayang,kamu akan tinggal bersama ku dikediaman Argantara" gumam Arthan.

  Beda dengan Reza,Reza adalah keponakan dari Arthan jadi tak heran keturunan Argantara dan Adiwijaya membuatnya ada sisi gelapnya ingat cuma Nadira dan Chindi diperlakukan baik dan manis.

   Reza menatap pamannya dengan penuh selidik.

"Paman ingin membawa Nadira dikediaman Argantara" tanya Reza.

"Iya," Arthan hanya itu menjawab.

   Arthan pun melemparkan tab nya pada Reza dan.

Hap.

  Reza pun melihat seorang gadis dengan gaya jalangnya.

"Itu untukmu,kamu tau adik dari Nadira lebih tepatnya adik tirinya,kamu terserah buat dia bagaimana yang paman inginkan dia harus menjauh dari Nadira" suruh Arthan.

"Baik sesuai keinginanmu paman,btw Nadira tadi sempat menangis dirinya mau hubungan kalian diresmikan,paman dirinya itu orangnya baik dan suka menolong,paman pasti melihat garis dipunggung Nadira dibelakangnya yap dia dicambuk oleh ayahnya,Re mau paman menjaga perasaannya,karena dia masih labil daripada Re,baiklah Re mau pamit dulu" ucap Reza dengan panjangnya.

   Tentu saja Arthan dengan senang hati memanjakan Nadira.

   Reza menuju kekamarnya dan disana ada Chindi yang bertelanjang bugil,Reza hanya tersenyum Jahil.

"Nakalnya" ucap Reza dengan seraknya.

  Chindi pun melangkah dan sensualnya pun mengoda Reza.

"Bermainlah" gumam Chindi.

"Tentu saja sayang" Reza pun mengangkat tubuh Chindi dan membawa Keatas kasur.

   Tangannya pun mengocok vagina Chindi denga keras dan mencubit.

"Ahh,lagi" gumam Chindi.

   Reza terus mengocok vagina itu dengan kasar bahkan Chindi mendesah keras.

"Baiklah terima ini" ucap Reza.

   Chindi merasakan vagina nya digumpal oleh kejantanan milik Reza dia pun menggoyangkan pinggulnya.

   Keduanya melewati malam yang indah beda dengan Nadira gadis itu baru menangis karena merindukan mamahnya.

"Ayolah Nadira sudah 10 tahun juga kamu bahagia tanpa bajingan itu" gumamnya.

   Nadira pun membersihkan tubuhnya yang terasa lengket,jangan ditanya temannya Chindi dan Reza keduanya ditugaskan dinegara orang lain.

"Nasib jomblo" bathin Nadira yang baru sampai ruangannya.

"Nadira,ini ada pekerjaan untukmu,kemarin kamu tidak mengerjakannya" ucap Alex.

"Oh,maaf aku melupakannya," ucap Nadira yang tak enak hati.

"Slow saja,baiklah saya keruang dulu" pamit Alex.

   Nadira hanya mengangguk saja dan menatap monitor dan berkas berkas yang akan dipresentasikan.

"Eh Nadira" ucap seorang cewek.

"Iya ida kenapa" tanya Nadira.

"Kau tidak tau apa kalau pak Alex itu sangat menyukaimu" ucap Ida.

"Mana mungkin,lagi pula pak Alex udah punya istri kok" cetus Kety.

"Ngaco saja,mana mungkin pak Alex suka sama Nadira yang kurus ini" ucap Kety.

   Kety sangat iri terhadap tubuh Nadira yang dikatakan nyaris sempurna bahkan tanpa make up pun cantik.

"Lagian pak Alex bukan tipe aku juga,dan aku tau kalian pernah main itu dengan pak Alex" sambung Nadira dengan dinginnya.

   Nadira pun meninggalkan keduanya dirinya tidak mau menjadi penjilat.

"Dasar penjilat" bathin Nadira.

    Nadira pun menuju ke toilet untuk membasuh wajahnya dan sesampainya disana dirinya mendengar Suara desahan yang mengiurkan baginya.

   Terbukti Kemaluannya berkedut Nadira pun kembali ketempatnya.

"Dasar gak punya duit" gumam Nadira.

  Vote ya sayang.

Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang