Sugar Daddy

30.

   Arthan terus memukul Angel didepan mata Yanto.

"Lepaskan dia bajingan" teriak Yanto.

   Membuat Arthan menatap Yanto dengan dinginnya mata Silver itu menatap tajam dan penuh dengki mata yang menatap musuhnya itu kembali setelah sekian lama hanya Nadira menatap lembut dan hangat

   Arthan berjalan kearah Yanto dengan angkuhnya.

"Selama 21 tahun anda menyiksa Nadira dengan kejam dan parahnya anda memukulnya dengan besi,ayah macam apa anda menyiksa putri nya sendiri membela kedua jalang ini,jika bukan Reza dan Chindi yang membawa kabur Nadira dari rumah nuraka itu" ucap Arthan dengan dinginnya.

"Saya memang kejam itu karena didikan dari ayah saya,dan Nadira adalah seorang wanita yang lemah lembut dan baik hati," ujar Arthan.

   Arthan pun menyuruh Evan memperkosa Angel.

"Itu balasan untuk Nadira pada jalang ini" ujarnya.

"Evan," teriak Arthan membuat Yanto dan lainnya terkejut.

"Iya Tuan muda" sahut Evan.

"Bakar tubuhnya,itu balasan untuk Nyonya kalian,Air mata dan tangisan Nadira adalah penderitaan kita semua dan darah yang keluar dari tubuhnya adalah darah kehancuran siapapun itu" perintah Arthan.

   Evan pun membakar tubuh Angel didepan Yanto dan para anggotanya.Yanto terus berteriak keras hanya saja Arthan menulikan telinga nya.

Drrttt.

Drttt.

Drrtt

   Suara musik dari handphone nya Arthan,pria itu pun mengangkatnya.

"Kenapa," tanya Arthan setelah mengucap salam.

"Baiklah,besok kita rapat undang semua direksi utama perusahaan jika tidak harapan mereka hancur dan lenyap" ucap Arthan.

  Arthan pun mematikan hapenya dan Alex menatap sinis pada sahabatnya itu.

"Evan," panggil Arthan.

"Iya tuan muda" sahut Evan.

"Giliran pak tua itu,bunuh dia dan rampas semua yang dimiliki nya dan kembalikan semua Harta nya untuk paman Bian dan Aunty Vivi dan satu lagi buatkan keluarga itu bahagia" perintah Arthan.

"Baik tuan" Evan hanya melaksanakan perintah dari Tuannya.

Hap.

   Api menyambar begitu saja mereka membakar Yanto hidup hidup dan Arthan hanya perlu menapulasi semuanya.

"Tidak ada yang boleh menyentuh wanitaku jika menyentuh maka nyawa jadi taruhannya" bathin Arthan.

   Sedangkan Nadira hanya menatap putra nya yang masih terlelap itu,Nadira terbangun karena Arthan yang tidur tiba tiba.

"Jam berapa sayang" tanya Arthan.

"Jam 3 pagi" sahut Nadira dan mengelus wajah sang Daddy.

"Kamu sangat lelah sekali,tidur lah besok kamu kerja kan,Pak Alex tadi menelpon bahwa kamu besok ada meeting" ucap Nadira.

"Hm,iya sayang" Arthan pun tidur dengan nyenyak sekali.

"Lihatlah Daddy kamu sayang,Daddy kamu sangat tampan sekali" Nadira pun mencium dahi sang suami.

"Aku tidak menyangka mencintai pria arogan sepertimu" gumam Nadira.

"Dulu waktu SMA,pertama kalinya aku melihatmu di Aula sekolah disitulah aku terpesona dengan mata silvermu,cinta yang ku miliki sangatlah besar pada saat itu," ucap Nadira.

"Sayang,jangan pernah memukul wanita karena mereka sangat berharga jika wanita yang mematahkan semangatmu nak" bisik Nadira.

  Arthan sebetulnya belum tidur hanya saja dirinya sangat lelah,Pria itu mendengar semua apa yang diucapkan Nadira.

Dirinya tau kalau Nadira sangat mencintainya yang begitu besar dan nyata.

"Aku mencintaimu" bathin Arthan.

Skip.

   Ruang kamar inap Nadira sudah penuh karena para temannya dari kantor mengunjunginya.

"Dia sangat mirip dengan tuan muda ya" ucap Cantika.

"Ahya baru sadar nya,tapi sayang Nadira hanya mendapatkan bibir nya saja" sahut Danu.

"Ahya lupa,Nadira ini buah kesukaanmu" ucap Cantika.

"Ah terima kasih loh," sahut Nadira.

"Kalian semua tidak biasanya bawa buah buahan untuk Nadira" celetuk Chindi yang masih main ML.

"Ohya dimana jalang itu" tanya Chindi.

"Ush,jangan begitu loh,gitu gitu dia tetap teman kita." ujar Nadira.

"Jijik," ucap mereka semua.

"Kalian kompak banget" gumam Nadira.

"Dengar Ya Nadira selama kamu tidak bekerja lagi di perusahaann banyak sekali jalang itu melakukan itu loh,bukan sama pak Alex saja tapi seluruh karyawan cowok" sahut Danu.

"Berapa sih harganya" tanya Nadira.

"Yang aku dengar ya seharga 100 ribu doang" sahut Cantika.

"Semurah murahnya aku tapi gak gitu juga kali" sahut Ayu.

   Mereka hanya terkekeh saja sungguh ironisnya mereka,dalam hati mereka sangat iri terhadap Nadira yang begitu dicintai oleh semuanya.

Vote dan komen.