Sugar Daddy

33.

   Arthan terus memeluk tubuh Nadira hanya Nadira hidupnya.

"Sudah ya jangan nangis lagi" ucap Nadira.

"Hm" Arthan terus memeluk tubuh itu dengan erat.

"Aku mencintaimu" bisik Arthan.

"Aku juga loh" ucap Nadira.

   Arthan memegang dagu lancip itu dan menatap mata Coklat madu itu dengan lembut.

"Aku tenggelam didalam mata coklatmu" ujar Arthan.

"Kenapa aku bisa mencintai Wanita yang telah melahirkan putra ku dan kamu sudah membuat seorang Arthan Argantara yang tidak menahan napsunya pada tubuh ini" sambungnya lagi.

   Kini sudah sebulan Nadira keluar dari rumah sakit.

"Kamu sudah membuat diriku keluar sayang" bisik Arthan.

"Lakukan apa yang Daddy inginkan,aku sudah merindukan sentuhanmu" ucap Nadira dengan manja nya.

   Nadira pun bangun dan melepaskan baju nya dan melepaskan Cd,BH nya.Nadira pun berjalan kearah Daddy dengan nakalnya.

"Ayo Daddy katanya merindukan tubuh ini" sahut Nadira.

"Daddy ingin mencicip tubuh ku tidak" ucap Nadira.

   Arthan membelai seluruh permukaan tubuh itu dengan lembut bahkan Nadira menahan nafasnya saja.

"Kemarin kamu membuat Daddy keluar dan malam ini kamu harus mendesah hebat dan satu lagi tak akan bisa berjalan lagi" bisik Arthan.

   Arthan mengangkat tubuh itu serta membawanya kekasur.Arthan menggorek vagina itu dengan lembut.

Blash.

"Aahhhhh," desah keduanya.

   Arthan menatap Nadira dengan lembut bahkan dirinya menahan diri agar tidak mengenjot Nadira,kejantanannya tenggelam divagina Nadira.

"Penuh banget,bahkan aku sangat sesak" gumam Nadira.

"Ingat sayang,kamu menyukai punya Daddy kan" ujar Arthan dan mengenjot Nadira dengan berlahan.

Plok

Plok.

Plok.

    Suara penyatuan keduanya sangat mengema didalam kamar Arthan.Arthan terus mengenjot Nadira sampai sampai gadis itu terus mendesah.

"Daddy" teriak Nadira saat mengeluarkan spermanya.

   Terbukti Arthan melepaskan miliknya dan melumat Vagina itu dengan sensasi sensual.

"Segar,dan gurih" gumam Nadira.

Cup.

Cup.

Cup.

"Ini milikku,milik seorang Arthan jika ada yang menyentuhnya selain aku maka akau kukirim dia kealam Baka" ucap Arthan serta melumat bibir itu.

"Aku milikmu,aku menyerahkan hidupku padamu hanya kamu tubuhku pemiliknya Arthan Argantara" sahut Nadira.

"Bagus,kamu hanya milikku sayang"

  Mereka pun melanjutkan hubungan badan itu dengan penuh cinta,sedangkan Arga menatap kesal pada anaknya kenapa menyuruh menjaga Arshaka pada Arlena dan dirinya.

"Sudah jangan marah kenapa,tidak cocok loh kamu marah" ucap Arlena.

"Arthan menyuruh kita untuk menjaga Arshaka,agar dirinya menuntaskan hasratnya selama ini,dan kita sudah melihat kan selama ini Arthan menahan gairahnya pada Nadira dan gadis itu tidak segan segan menggoda Arthan dengan sensualnya" sambung Arlena.

"Segitu pengaruhnya Nadira dalam hidup Arthan,sejauh apapun aku menyuruh Arthan tapi gairah keduanya lah yang menyatu dalam pernikahan," ucap Arga.

"Aku mengingat kisah cinta Maxime dan Zaskia begitu juga Aidan dan Devi kedua pria pengaruh itu kini sudah mempunyai anak masing masing,mereka bertiga mempunyai komitmen yang tinggi yang akan mencintai satu wanita" sambungnya.

"Baguslah kalau begitu,lihatlah cucu kita dia sangat mirip Arthan" gumam Arlena.

   Keesokan harinya Nadira terbangun dari tidurnya dan melihat Daddy nya masih tidur,dengan isengnya Nadira menusup kedalam selimut dan mengemut kejantanan Arthan dengan sensual.

Cup.

Cup.

Cup.

"Seperti lolypop yang tidak habis habisnya" gumam Nadira.

"Apa yang kamu lakukan baby girl" ucap Arthan dengan seraknya.

"Melakukan apa yang aku suka Daddy" ucap Nadira.

"Daddy ini sangat lezat sekali" ujar Nadira.

"Lakukanlah,hari ini Daddy mau bertemu dengan kedua sahabat Daddy apa kamu mau ikut" tanya Arthan.

"Mau mau,aku ingin bicara dengan kak Devi sama kak Zaskia,heheh mau bicara sama kedua wanita dewasa itu" ucap Nadira.

   Nadira pun melumat kedua biji Itu dengan insten,Arthan hanya pasrah saja sungguh pagi pagi ini sudah membangkitkan gairahnya.

Vote dan komen ya.