Sugar Daddy

7.

   Nadira mengeleng kepala melihat Ketty baru saja berhubungan badan dengan manajernya yaitu Alex.

"Dasar pecundang" bathin Nadira.

    Ketty melihat Nadira sedang termenung menatap dirinya.

"Kenapa" ucap Ketty.

"Dasar tidak bisa menyewa hotel,katanya sih kaya" gumam Nadira.

   Sudah dipastikan Nadira akan melawan Ketty jika menghina dirinya.

"Apa,aku tidak salah dengar,yang ada kau yang tidak bisa menyewa hotel" ujar Ketty.

"Iya seenggaknya jangan main di kamar mandi,dasar murahan" Nadira pun meninggalkan Ketty yang tersulut emosi.

"Dasar gadis kecil" teriak Ketty.

   Ketty dari dulu sangat membenci Nadira sampai sampai Dirinya sangat memusnahkan Nadira,Tapi malah dirinya selalu dijebak.

   Alex yang mendengar itu hanya mengeleng saja tentu saja dia bisa menyewa kamar hotel hanya saja dirinya ingin mempermalukan Ketty.

   Alex pun menyebarkan Vedeo Ketty ke seluruh penjuru kantor,Para karyawan sangat terkejut atas vedeo yang disebarkan oleh Alex.

"Anjir,ini beneran si Ketty jahanam itu,ngaku kaya tapi gak bisa beli hotel," celetuk Chindi yang baru saja pulang dari negara orang lain.

"Mana sih" gumam Nadira.

   Chindi pun memberikan hapenya pada Nadira membuat keduanya hanya menghela nafasnya sungguh milik kedua nya sangat berkedut.

"Pagi pagi sudah membuat ingin keluar" ucap Nadira.

   Nadira maupun Chindi tertawa mengalami nasib yang sama.

"Nasib pecinta porno" bisik Chindi.

"Iya nasib banget" keduanya hanya terkikik saja.

"Hy kalian berdua" panggil Danu.

"Heh Dan kenapa" tanya Chindi.

"Kalian sudah lihat vedeo Ketty,ingin rasanya aku mencoba nya" ucap Danu.

"Baru saja menontonnya,coba ajah kalau bisa kan dia anak holkay" ujar Chindi.

"Harganya berapa sih" tanya Danu.

"Hmm mungkin 100 ribu" sambung Nadira yang sedang mengetik sesuatu dihapenya.

"Murah banget sih" celetuk Cantika.

"Gimana mau murah tiap hari main itu gak kasihan ama tuh lubangnya" ucap Chindi.

"Tapi Btw,diantara kita cuma Nadira yang masih gadis" ucap Cantika.

   Dalam hati Chindi hanya tertawa keras dirinya dan Reza tau kalau Nadira sudah tidur bersama.

   Nadira hanya tersipu malu dan mengingat kejadian beberapa hari lalu.

"Baiklah kami semua harus bekerja" samuanya pun meninggalkan kubikel Nadira dan Chindi.

"Ohya Nad,tadi Reza kirim vedeo porno,kamu mau gak,numpung masih ada wifi disini" ucap Chindi.

"Boleh,kirim saja mau lihat kok" ujar Nadira.

   Chindi pun mengirimkan vedo itu pada Nadira,keduanya pun melanjutkan kerjanya.

   Skip.

Malam harinya Nadira baru saja menonton film dewasa atas kiriman dari Chindi.

"Ahh," desah Nadira.

   Nadira melihat dirinya sendiri telanjang bahkan dirinya belum melepaskan Dildo dari kemaluannya.

  Nadira pun melepaskan Dildo itu dan menatap langit langit dinding tiba tiba matanya menangis karena dirinya sangat membenci pecundang itu.

  Tak lama kemudian Nadira pun tidur dengan nyenyak,tanpa menyadari kalau Arthan mengawasi dirinya.

   Arthan baru saja pulang dari negara eropa dan langsung otw ketempat Nadira karena dirinya merindukan Nadira.

   Gerak cepat Nadira pun diangkat jangan lupa tubuh telanjang itu sudah dibalut karena Arthan tidak menyukai pria manapun melihat tubuh Lentik itu.

"Mulai hari ini kamu tinggal bersamaku,dan masalah pekerjaanmu sudah aku percepatkan" gumam Arthan.

   Sesampainya di mansion utama milik Argantara kini Arthan merebahkan tubuh itu ke kasurnya.

"Bawa seluruh barang barang Nadira kekamar Nadira dan bersihkan tempatnya" perintah Arthan pada seluruh karyawannya.

"Baik Tuan"

   Mereka pun melakukan apa yang diperintahkan kalau tidak maka nyawa jadi taruhannya.

Vote ya sayang.