Kematian Yanto membuat para penjabat tinggi berbondong bondong kerumah kediaman Yanto.
"Ternyata dia sudah mati" ucap Reza didengar oleh warga disana.
"Kurasa malaikat langsung membawanya kenuraka tanpa memberi pertanyaan,banyak sekali bajingan itu melakukan dosa" sahut Chindi.
Para penjabat maupun petinggi negara menatap kedua anak muda itu yang dimana keduanya calon pengacara dan calon polisi.
"Kenapa seorang calon pengacara yang akan membela kebenaran ini sangat membenci Jaksa Yanto" ucap salah satunya.
"Ahya,bagaimana dia disebut Jaksa dimana dia memukul putrinya sendiri dan menjual putrinya yang masih dibawah umur dan parahnya dirinya hampir membunuh anaknya sendiri,bajingan" umpat Chindi.
Mereka yang ada disana melihat mata coklat itu seperti seseorang yang telah meninggal dunia.
"Bajingan" umpatnya lagi.
"Ayo Reza kita pulang,aku jijik melihat wajah bajingan itu untung saja Nadira menjauh dari kehidupan bajingan itu" tungkas Chindi.
Keduanya pun pergi meninggalkan kediaman Yanto.
"Sudah jangan emosi selalu,bajingan itu sudah mati" ucap Reza.
"Bagaimana tidak bajingan itu banyak sekali dosanya pada Nadira,sampai sampai Nadira tidak mau menjenguk Bajingan itu." sahut Chindi.
Keduanya hanya pasrah Reza pun manatap Chindi dengan mesumnya.
"Bagaimana kita menghabiskan waktu bersama" ucap Reza.
"Baiklah kita menghabiskan waktu kita" keduanya pun menuju Hotel.
Sedangkan Nadira hanya menatap Daddy nya yang begitu kusut.
"Kenapa Daddy hari ini sangat kusut" tanya Nadira yang masih duduk diatas kasur rumah sakit.
"Bagaimana daddy kusut,semuanya harus ditanda tangani" sahut Arthan.
"Ulululu,sayangnya sini Daddy tidur berdua," suruh Nadira.
Arthan pun tertidur dan memeluk Nadira sangat erat.
"Bau mu wangi,aku suka dan satu lagi jangan ganti parfummu" gumam Arthan di ceruk leher Nadira.
Clkek.
"Allahu akbar" gumam Alex.
"Jangan berisik pak Alex" ucap Nadira dan mengelus kepala Arthan.
Masuklah keduanya Loren pun menaruh buah kesukaan Arthan dan menuju ketempat Arthan.
"Dia sangat kelelahan" ucap Loren.
"Kalian berdua yang biang keroknya," sahut Chindi.
"Jangan berisik,lihatlah keduanya sedang tertidur" ucap Nadira.
Terbukti Arthan dan Bayi mereka tertidur dengan nyenyak padahal ini masih sore.
"Dia menginginkan Lahan tembakau itu" celetuk Alex.
"Kenapa dengan lahan itu pak Alex" tanya Nadira.
"Bagaimana ya,Lahan itu ditemukan oleh Arthan,Tuan Aidan dan tuan Maxime,awalnya Arthan tidak mau dengan lahan itu tapi dia bertemu dengan seorang nenek yang hampir meninggal,nenek itu mengatakan kalau lahan itu sangat berarti pada warga disana,dan Lahan itu tidak ada sangkut pautnya dengan negara" Sahut Alex.
"Maka dari itulah Arthan terobsesi pada tembakau itu" sambung Loren.
"Jadi sekarang lahan itu sudah ada ditangan negara" tanya Nadira.
"Ya begitulah" sambung Alex.
Mereka pun menghabiskan waktu sore bersama beda dengan Arga pria baruh baya itu sekarang berada di dalam ruang sidang dan ada banyak penjabat penjabat tinggi.
"Kenapa kalian semua yang ada disini sangat menginginkan lahan itu hah,apa kalian lupa bahwa lahan itu ada ditangan Anak saya,apa karena pohon tembakau itu sangat tinggi harga nya kalian lupa apa saat dulu lahan itu masih gersang" ucap Arga dengan dinginnya.
"Kalian lupa lahan itu awalnya gersang dan tak berpenghuni berkat kegigihan putra saya bisa menghasilkan tembakau yang banyak," sambungnya lagi.
"Baik,jika itu keinginan kalian semua dan lihat apa yang akan dibuat oleh putra saya" ujar Arga.
Terbukti apa yang diujarkan oleh Arga,Lahan tembakau itu hangus oleh api yang sangat membesar bahkan tidak bisa dipadamkan.
Arga pun meninggalkan tempat ini setiap air mata putranya adalah darah yang sangat berharga baginya,Arga tidak sengaja melihat putranya menahan tangisannya.
"Apapun itu Ayah mendukung dirimu sayang,kamu harus bahagia" gumam Arga.
Dirinya sudah berjanji pada mendiang istrinya,yang akan selalu bersama Arthan bagaimana pun caranya.
Vote yayayya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
Actionstart-14 april-2022/selesai. apa jadinya seorang gadis pecinta film blue harus berurusan dengan seorang pria,bahkan gadis itu tidak segan segan melontarkan kata kata ajaibnya. bersama sang sahabat laki laki mereka berdua sangat menyukai Film Blue...