Nadira menatap Arthan dengan tatapan sendunya.
"Kenapa" tanya Arthan tangannya mengelus permukaan wajah Nadira yang begitu sempurna.
"Kamu mencintainya" gumam Nadira.
"Hiks hiks hiks,kamu mencintainya,kamu masih mencintainya" ucap Nadira dengan histeris.
Dengan geramnya dirinya melumatkan bibir sexy itu dengan buasnya sungguh dirinya sedang emosi tingkat akut.
"Hahahah" desah Nadira.
"Sudah cukup" lirihnya.
Arthan melepaskan kejantanannya dan menuju ketempat meja dan mengambil Hapenya.
"Seret Dokter jalang itu keruang bawah tanah dan jangan siksa dulu,biar saya yang menyiksa dirinya" perintah Arthan.
"Baik tuan muda" sahut sebelah.
Arthan melemparkan Hape mahalnya dan berjalan kearah Nadira yang masih menangis tersedu sedu.
"Aku mencintaimu,aku mencintai seorang pria dewasa yang telah merampas kehormatanku,aku mencintainya melebihi diriku," gumam Nadira.
"Dan aku sebagai pria dewasa dan pria idamanmu maka aku membalas cintamu dan kamu berhak menampung sperma ku,hanya kamu NADIRA KHANZA ARGANTARA" tekan Arthan.
Arthan menghapus airmata Nadira dan mencium kelopak mungil.
"Lihat apa yang terjadi" Ucap Arthan menunjuk pada layar tv di dinding.
Nadira melotot melihat Dokter muda itu disiksa keras oleh anak buah Arga sendiri.Nadira hanya mengeleng pada Arthan.
"Kenapa" tanya Nadira.
Tiba tiba wajahnya bersemu karena menyadari kalau Arthan telanjang bugil,Arthan melihat wajah itu dengan tersenyum devil.
"Memerah,ada apa baby girl" tanya Arthan.
"Wajahmu memerah,apa yang kamu pikirkan diotak kecilmu hm" bisik Arthan.
"Tidak,ish jawab dulu dia kenapa" ucap Nadira tanpa sengaja menyentuh perut kotak kotak milik Arthan.
"Aku matikan,tidak ada penghalang bagiku untuk mendapatkan cintamu sayang" ujar Arthan.
Tangan mungil milik Nadira memegang kejantanan milik Arthan,membuat Arthan meradang.
"Nakal" ucapnya dengan serak.
Jleb.
"Ahh,jangan lepaskan,aku mau tidur" gumam Nadira.
"Hmm." Arthan memeluk Nadira dan menatap Layar tv dengan tatapan dinginnya.
Nadira pun tertidur dipelukan Arthan,sedangkan pria itu melepaskan miliknya dan memasang baju,serta mencium dahi sang istri.
"Aku mencintaimu" bisik Arthan.
Arthan meninggalkan Nadira yang terlelap tidurnya.Dan kini Arthan berada di ruang bawah tanah.
"Kau apakan diriku tuan" histeris dokter itu.
"Lakukan apa yang kalian kerjakan" perintah Arthan.
"Baik tuan." ucap mereka.
Arthan hanya menatap Dokter itu disiksa terus oleh Anak buahnya Arthan.
Jleb.
Arthan melemparkan pisau yang berbisa dan berjalan kearah dokter itu.
"Headshot" gumam Arthan.
"Mutilasi,dan buang jasad itu pada keluarganya dan tarik semua uang yang ada padanya" perintah Arthan.
"Baik Tuan muda."sahut Putra.
Arthan pun keluar dan masuk kedalam mobilnya jam menunjukkan pukul 02:02 dinihari dan melihat sebuah toko roti yang masih buka dirinya pun menuju ketempat itu.
"Roti rasa coklat dan keju," ucap Arthan.
"Baik Tuan" pelayan itu pun membakar Roti pesanan orang.
Arthan menunduk dan melihat notice dari Ayahnya.
"Aku tidak akan mau bekerja sama dengan bajingan itu dan aku akan membakar semua yang berhubungan dengan jalang dan lonte itu anggap saja aku melakukan itu atas kemauan Nadira" tekan Arthan saat Ayahnya menelpon.
Arga terkejut dengan nada bicara Arthan baru kali ini putra nya dalam keadaan emosi dirinya harus bicara dengan dingin.
"Dan satu lagi,siapapun mereka yang ingin menyakiti Nadira harus berurusan dengan ku walaupun dia berpengaruh bagi dunia,dan sebagai anak didik Ayah dan oppa Adrian pantang bagiku menghancurkan semua dengan tanganku sendiri" ucap Arthan dengan emosi.
Arthan membantingkan hapenya dan menatap dingin pada layar empat itu dengan emosi.
"Tuan ini pesanan anda" ucap pelayan.
Arthan pun mengambilnya dan meninggalkan toko roti ini.
"Dia tuan Argantara kan,baru kali ini dia sedang emosi" ucap Pelayan itu.
Skip.
"Bangun sayang" ucap Arthan dengan dinginnya.
Nadira merasakan aura yang berbeda dari Arthan sungguh dirinya juga takut suara serak dan dingin itu.
"Bangun atau aku melakukan itu dengan kekerasan" ucapnya lagi.
Terpaksa Nadira bangun dan menampakkan payudara yang padat dan kenyal itu,Arthan menekuk air liurnya.
"Tahan,tahan masih pagi" bathin Arthan.
Naluri sebagai pria pun dirinya tidak tahan lagi .
"Shit"
Gerak cepat Arthan melumat niple Nadira membuat Nadira terkejut.
"Ahhh,jangan keras keras" gumam Nadira.
Arthan menatap Mata caramel itu dengan tatapan dingin membuat Nadira terkejut sungguh baru kali ini Arthan menatap Dirinya dingin.
"Kamu sudah berubah" gumam Nadira.
"Kamu bukan suami ku yang lagi,Daddy ku sangat baik sama ku,Daddy selalu menuruti apa permintaanku dan didepanku bukan Daddy ku" ucap Nadira dengan menangis.
Arthan melepaskan mulutnya dan menatap dingin pada Nadira.
"Kau tau kesalahan mu tadi malam Nadira Khanza Argantara," ucap Arthan.
Nadira ingat dirinya menyuruh Arthan menceraikan dirinya.
"Ingat Mine,kamu tidak bisa keluar dari kehidupanku dan ingat aku bisa membunuh jika menyangkut dirimu,dan satu lagi kamu milikku milik seorang Arthan,dan kamu menyuruhku menceraikanmu itu tidak akan terjadi" bisik Arthan.
Arthan ingat bahwa wanitanya belum genap 21 tahun dirinya tau kalau Nadira belum stabil dan bisa saja membuat keduanya meninggalkan dirinya,baginya Nadira seperti boneka yang haus akan kasih sayang dan harus diperlakukan seperti Ratu yang diinginkannya.
Vote dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
Actionstart-14 april-2022/selesai. apa jadinya seorang gadis pecinta film blue harus berurusan dengan seorang pria,bahkan gadis itu tidak segan segan melontarkan kata kata ajaibnya. bersama sang sahabat laki laki mereka berdua sangat menyukai Film Blue...