Sangat mudah untuk Arthan yang ingin mendapatkan Nadira dengan cara kotor pun dirinya terus mengejar Nadira.
Pria itu tidak akan segan segan membuat Nadira hamil.
"Pulang lah,besok keluarga Argantara melamar kamu untuk ku jika pak tua itu melupakan nya" ucap Arthan tiba tiba.
Karena mereka berdua ada didalam mobil Nadira menatap Arthan dengan lesuhnya.
"Kenapa" tanya Arthan.
"Badanku panas banget" gumam Nadira.
"Apa yang harus aku lakukan " ucap Arthan.
Pada akhirnya Arthan mengangkat tubuh itu dan melepaskan celana dalam milik Nadira serta mengeluarkan Kejantanannya.
Blash.
Nadira menutup matanya sungguh miliknya sangat penuh bahkan nafasnya tersenggal senggal.
"Bagaimana masih panas" tanya Arthan.
"Tidak lagi,jangan dilepas dulu,aku ingin merasakan punyamu didalam sana," gumam Nadira.
Arthan hanya tersenyum saja inilah sifat Nadira yang manja padanya dan sangat agresiv terhadapnya melihat payudara yang mengantung membuat Arthan meramas dengan kuat.
"Ahhh," desahnya.
"Sudah cukup,nanti malam kita lakukan lagi kamu harus pulang dulu katanya kamu kangen sama pamanmu" ucap Arthan dengan lembut.
Nadira hanya mengangguk saja dan memasang celana dalamnya begitu juga Arthan.
Keduanya pun turun,Nadira berlari dan memeluk Bibinya yaitu Vivi.
"Kangen banget" gumam Nadira.
"Padahal 2 minggu kemarin kita ketemu loh" sahut Vivi.
"Ahya nak Arthan ayo mampir," suruh Aunty Vivi.
"Tidak usah saya juga banyak pekerjaan,besok saya dan keluarga saya datang kesini" ucap Arthan.
"Baiklah hati hati ya nak" ucap Vivi dengan penuh sayang.
Deg.
Arthan menunduk pertama kalinya dirinya dielus kepalanya oleh seorang wanita dirinya hanya menghela nafasnya dan mengambil tangan Vivi dan menciumnya.
"Iya Aunty" sahut Arthan.
"Saya pulang dulu," pamit Arthan dan mencium dahi wanitanya itu.
"Aku tunggu kamu loh" bisik Nadira.
Aunty Vivi hanya mengeleng saja dia tahu apa yang terjadi keduanya.
Arthan pun meninggalkan keduanya Aunty Vivi menatap Nadira dengan penuh selidik.
"Jangan bilang kamu sudah menyerahkan kehormatan kamu padanya" tuding Aunty Vivi.
"Hehe,iya Aunty" ucap Nadira dengan cengengesan.
"Astaga segitunya kamu mencintainya dari dulu" sahut aunty Vivi.
"Heheh" Nadira hanya cengengesan.
"Ayo masuk," suruh Aunty Vivi.
Keduanya pun masuk Nadira menatap sekeliling rumah kediamannya dan melihat poto mamahnya yang tersenyum lepas.
Nadira pun menuju kekamarnya yang terletak dilantai atas Vivi melihat keponakannya dengan sendu.
"Sama seperti dulu,sifatnya yang pendiam membuat kita harus extra sabar" bathinnya.
"Kapan kamu tersenyum sayang" gumam Aunty Vivi.
Sedangkan Nadira tertidur dikamarnya sungguh badannya remuk karena ulah Arthan sendiri,entah kapan air matanya mengalir deras.
"Aku membencimu bajingan" gumamnya dalam mimpinya.
Sedangkan Arthan mendengar Gumamnya Nadira,pria itu pun menelpon Reza sepupunya itu.
"Lakukan apa yang kau mau pada jalang itu, dan aku mau hari ini juga kau buat jalang itu sakit" perintah Arthan.
"Baik,lagipula aku punya rencana" sahut Reza.
Arthan pun mematikan teleponnya dan melihat miliknya mengembung dirinya hanya menghela nafasnya terpaksa dirinya mengocok miliknya.
Jangan ditanya Reza dirinya bersama Chindi menuju kediaman Yanto.
"Bagaimana ideku bagus gak" tanya Reza.
"Baguslah,lagi pula aku mau lihat seberapa jalangnya " sambung Chindi.
Keduanya hanya tersenyum saja,sesampainya dirumah Yanto,Angel keluar dengan baju bikini yang sangat ketat.
Tanpa aba aba Keduanya menarik Angel kekamar jalang itu dan Chindi pun mengikat Kaki Angel dan tangan gadis itu,tugas Reza adalah mengeluarkan semua barang barang Dildo dan obat peransang.
"Apa yang kalian lakukan hah" teriak Angel.
"Sut,tenanglah kita hari ini bersenang senang" sahut Chindi.
"Reza mana obatnya" tanya Chindi.
"Ini" Reza melemparkan obat itu yang sangat tinggi.
Chindi pun menuangkan pada mulut Angel membuat Wanita itu terbatuk batuk,Tak lama kemudian badannya panas tingkat tinggi.
"Ahh," desah Angel karena Reza menusuk dua spidol dan Dildo.
Angel menggoyangkan pinggulnya sungguh vagina terkedut bahkan obat peransang itu telah membuat Angel menjadi panas.
Reza maupun Chindi hanya menonton saja.
"Reza lepaskan ini terlalu kecil" desah Angel.
Reza pun melepaskan barang itu dengan santai nya Reza mengambil Dildo yang lebih besar dan menusuk kevagina Angel,dan menambah kecepatan tinggi.
"Aahhhhh,shit,hmm," desah Angel.
"Anjing,aku basah Reza" sahut Chindi.
Tanpa malupun Chindi membuka Celananya didepan Angel,bahkan Reza pun menggoyangkan pinggulnya pada vagina Chindi.
Angel terus mendesah dan mendesah melihat Chindi diperkosa oleh Reza.
Vote ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
Actionstart-14 april-2022/selesai. apa jadinya seorang gadis pecinta film blue harus berurusan dengan seorang pria,bahkan gadis itu tidak segan segan melontarkan kata kata ajaibnya. bersama sang sahabat laki laki mereka berdua sangat menyukai Film Blue...