Sugar Daddy

18.

    Berlahan dengan pasti Arlena menggoyangkan pinggulnya Arga hanya menuruti kemauan wanitanya.

"Nakalnya" bisik Arga.

"Hihi,aku capek banget tapi tolong jangan dilepas sampai besok" bisik Arlena dan tangannya mengalung keleher kekar milik Arga.

"Hmm,tidurlah" suruh Arga.

   Arlena pun tertidur dipelukan Arga,sisi lain dikediaman Adiwijaya.

"Reza" panggil sang mamah.

"Iya mah" jawab Reza.

"Bagaimana kamu dengan Chindi nak" tanya Mamahnya.

"Lancar Mah tinggal kita penentuan tanggal nikahnya" sahut Reza.

"Bagaimana dengan kulian kalian bertiga" tanya nya lagi.

"Ya tetap lanjut mah lagi pula ini PKL sudah berakhir itu tandanya wisuda akan datang,dan Nadira tidak mau lanjut lagi takutnya dirinya dibully kembali" ucap Reza.

     Nana hanya mengangguk saja Nana Megando Argantara adik dari Arga  yang menikah dengan sahabat sang kaka yang tak lain Adi.

    Dikediaman Argantara kedua keturunan yang memiliki sifat yang sama yaitu mesum,dan parahnya lagi kedua nya tidak bisa menahan nafsu buasnya itu.

"Apa" Arthan hanya mengangkat alisnya.

"Bagaimana pekerjaanmu" tanya Arga.

"Jangan sampai kau kecolongan lagi,terakhir kamu kehilangan lahan tembakau itu" ujar Arga.

"Walau tidak nya aku bekerja semuanya ada dikendalikan tangan ku dan masalah lahan tembakau itu memang niat aku serahkan dan kali ini aku mengambilnya lagi" ucap Arthan.

"Baguslah,Ayah ingin menunjukkan sesuatu untukmu" Arga melemparkan tabnya pada putranya,Arthan mengambilnya dengan Lihai.

   Mata silver itu melihat seorang jalang diperkosa oleh anak buah Arga.bahkan Arthan sangat santai menontonnya.

"Itu pantas untuknya karena telah membunuh mamah dan membuat Bunda Arlena menjauh dari ayah,dan aku membenci jalang itu" ucap Arthan.

"Lalu kau apakan Yanto Utama." tanya Arga.

"Dia berkhianat pada negara aku yakin pihak Fbi dan detektiv terus mengejar mereka" sahut Arthan.

   Arthan membuka google dan menekan seseorang disana.

"Ayah mengenal mereka" tanya Arthan.

    Arga melihat 4 pria baruh baya yang seusia dirinya tak terasa air mata nya mengalir.

"Dia,Haykal,Kevin,Lionil dan Andre," gumamnya.

"Merekalah pemegang Detektiv diindonesia,dan parahnya mereka tidak akan melepaskan bangsa nya begitu saja" sahut Arthan.

"Bagaimana kamu ketahui nak" tanya Arga.

"Arya,Loren dan Alex yang memberitahukan padaku,awalnya aku tidak yakin tapi aku juga penasaran dalam kehidupan seorang Oma Yunita dan Oppa Adrian yang meninggal dunia saat Liam Alexander dan Cahaya Alexander dikediaman Alexander," ucap nya dengan panjang lebar.

"Yang aku pikirkan selama ini adalah kenapa seorang Aidan Syeqavano dan Maxime Anindito Alexander mencintai satu wanita begitu juga kisah cinta seorang Oppa Adrian dan Oma Yunita,tidak pernah kubayangkan bagaimana mereka mengajarkan tata krama,dan mengajarkan cara kerja didunia ini" ujar Arthan.

   Arga hanya mendengar saja dirinya tau apa saja yang terjadi masalalu,dan menatap 4 pria dewasa itu dengan rindunya.

"Sejarah terulang kembali,kumohon kembali padaku kalian meninggalkan aku dan Adi disaat Adi kecelakaan sekali lagi kumohon kembali padaku" bathin Arga.

   Disisi lain seorang pria terbangun dari tidurnya dan segera meminum air putihnya.

"Apa yang terjadi,kenapa aku bisa mendengar suara Arga" gumamnya.

   Dialah Haykal putra dari Yunita dan Adrian sendiri,pria baruh baya itu pun berjalan kearah balkon rumahnya.

"Bunda,Daddy,kalian meninggalkan kami semua,tapi kenapa Arga meminta bantuan untuk kembali,apa yang terjadi baru saja aku sudah menemukan jati diri kalian tapi nyatanya dia meminta bantuan" gumamnya.

"Apa yang terjadi mas" tanya Seorang wanita.

   Dia Rasya istri dari Haykal.

"Hanya sedikit,baiklah kita tidur kembali" sahutnya.

   Kembali lagi pada Arthan yang duduk dikamarnya dan melihat wanitanya tertidur dengan pulas.

"Kenapa aku mencintai gadis belia ini" gumamnya.

   Tangannya membuka celana dalam Nadira,Tanganya mengorek vagina itu dengan seksama.

Srup.

Srup.

Srup.

    Arthan meresapkan vagina itu dengan lembut,takutnya anaknya bangun.

1 bulan kemudian.

   Layla dan Angel kini kehidupannya jauh dari kata bahagia,selama 1 bulan i juga disiksa oleh Anak buah Arga dan Arthan sendiri.

   Sedangkan Arga menatap sinis pada ban mobilnya bahkan dirinya lupa menyuruh bontir dan lupa membawa Handphone.

"Sadisnya diriku,bagaimana aku bekerja alamak harus ditendang dari Kartu Keluarga" gumam Arga.

"Boleh saya membantu" celetuk seorang pria.

Deg.

"Suara ini" bathinnya.

   Arga pun membalikkan tubuhnya matanya menatap kedua pria baruh baya itu dengan rindunya .

"Dunia sangat sempit ya,bisa bisa kita bertemu dengan seorang pembunuh bayaran" ucap Lionil dengan rindunya.

"Ahya,tidak disangka dunia memang sempit" Ucapan Arga terputus karena kedua pria baruh baya itu memeluk Arga dengan rindunya.

"Apa kabar" tanya Arga dengan berbata bata.

"Kami baik baik saja semenjak kematian Bunda Yunita dan oppa Adrian,kau tau kan Haykal kini dia pemegang kuasa yang tinggi ditangannya," sahut Kevin.

"Iya,btw Dito apa kabar,itu loh adik kelas kita" tanya Arga.

"Dito Alexander maksudnya,dia sedang bekerja sama dengan Axel Syeqavano mengejar  sipengkhianat negara" sambung Lionil.

"Siapa pengkhianat negara setau ku cuma Yanto Utama yang khianat" tanya Arga.

  Mereka pun duduk disalah satu taman disana.

"Dzaka Maheswara." sahut Kevin.

   Arga hanya mengangguk saja dan melupakan bahwa dirinya dilanda masalah dengan Ayahnya nanti.

Vote ya sayang.