27.

7.1K 127 2
                                    

   Arthan merabakan tempat tidurnya terbukti dirinya terbangun.

"Nadira" panggilnya.

"Nadira" teriaknya lagi.

   Buru buru dirinya turun kelantai satu,dan benar Nadira bersama kedua orang tuanya.

"Sayang" panggil Arthan.
  

    Nadira pun menatap Arthan begitu juga kedua orang tua Arthan.

"Kenapa bangun" tanya Arthan.

"Lapar banget loh," sahut Nadira.

"Terasa menonton drama indosiar" gumam Arthan maupun Arlena.

  "Mas kekamar yok,tidak enak loh sama mereka yang akan bucin sebentar lagi" Arlena pun menyeret Arga kekamarnya.

"Kenapa," tanya Nadira.

"Kamu itu ya suka sekali makan tengah malam" ucap Arthan.

"Kemauan anak kita loh" sahut Nadira dengan manja.

"Makanlah sepuasmu" Ucap Arthan dan menuju kedapur.

"Besok kita ke Mall bawa Arkia dan Kayla" ucap Arthan.

"Oke" ucap Nadira.

"Makan dulu sayang," suruhnya.

   Nadira pun makan dengan lahap Arthan hanya melihat saja.

Skip.

  Dan disinilah mereka ber 4 di Mall milik ayahnya Arthan.

"Paman,ini sangat luas" ucap Kayla.

"Ohya sayang"" sahut Arthan.

   Nadira terkikik entah apa yang dipikirkan oleh wanita itu.

"Aku tidak menyangka kalau Aku dan Daddy membawa anak seusia 10 tahun,dipikir pikir kita keluarga bahagia" ucap Nadira.

   Arthan hanya mengeleng saja,Dan tangannya memegang tangan mungil Nadira begitu juga Nadira memegang tangan Arkia.

"Paman,Aku lapar" celetuk Kayla.

"Baiklah sayang,Kayla dan Arkia mau apa hm" tanya Nadira.

   Arthan jangan ditanya pria itu hanya diam,Kayla maupun Arkia hanya menatap Pamannya.

"Tidak jadi,Paman kaya nya tidak mau" sahut Kayla.

   Nadira pun menatap Daddy nya dengan geramnya,Nadira pun mencubit perut Arthan dengan keras.

"Apa mau protes,nanti malam tidur diluar" cetus Nadira.

     Nadira pun membawa kedua bocah itu ke restaurant terdekat.

"Tuan,apa kita mengawasi mereka bertiga" tanya Evan selaku mata mata untuk Arkia,Kayla maupun Nadira.

"Awasi jarak jauh,seperti ini yang akan membuat suasana kacau dan awasi bagian restaurant saya tidak mau terjadi pada ketiga nya" perintahnya.

   Evan hanya mengikuti perintah tuannya,Evan tau kalau Didalam tubuh Nadira sang nyonya sedang mengandung darah daging keturunan Argantara.

   Nadira hanya mengerutu saja sungguh dan mereka pun duduk salah satu kursi Restaurant.

"Mba" panggil Nadira.

"Iya Mba" ucap pelayan itu.

"Saya pesan Nasi goreng,dan beberapa kentucky ya" ucap Nadira.

"Kalian berdua mau apa" tanya Nadira.

"Boleh pesan Boba sama Ayam goreng kalau nasih kaya kakak saja" sahut Arkia.

"Baiklah cuma itu mba" ujar Nadira.

    Pelayan itu pun pergi dan Arthan baru sampai dan duduk disamping Nadira.

"Sudah pesan" tanya Arthan pada kedua bocah itu.

"Sudah dong" sahut Arkia.

"Kamu" tanya Arthan pada Nadira.

   Rupanya Nadira sedang merajuk Arthan hanya menatap saja.

"Dasar tidak peka" gumam Nadira.

"Kamu bilang apa" ujar Arthan.

"Lupakan saja." cetus Nadira.

   Arthan hanya mengangguk saja tentu saja wanitanya sedang merajuk.

"Paman" panggil Kayla.

   Arthan pun menunduk dan Kayla pun berbisik dengan sangat pelan.

"Kakak Nadira tidak lama lagi mau ulang tahun,kata Mamah tanggal 10 ini loh" bisik Kayla dengan pelannya.

"Kamu benar girl,kakakmu sebentar lagi sudah 21 tahun" bisik Arthan.

"Apa yang kalian bisikkan" celetuk Nadira.

"Heheh tidak ada loh kak,tadi Kayla sama Arkia ada lihat boneka beruang loh didepan" ucap Kayla.

"Kak Nadira,kata kaka janji kan beli boneka untuk kami berdua" tanya Arkia.

"Janji dong,kita pakai uangnya kak Arthan." Sahut Nadira.

   Arthan hanya menghela nafas dirinya tidak masalah uangnya habis ini masalahnya Nadira tidak mau bicara dengannya.

   Mereka pun makan dengan lahapnya Bahkan para pengunjung hanya melihat keluarga terpandang itu.

   Malam harinya Nadira tertidur sangat puas sekali bahkan dirinya tidak lupa melepaskan baju nya.

"Bagaimana kamu bisa tertidur begini" gumam Arthan.

"Aku mencintaimu sayang,bahkan sangat maaf sudah membuat bajingan itu mendapatkan ganjarannya" ucap Arthan.

Vote dab komen ya.

Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang