Bagian 23. [The Night]

8.8K 809 9
                                    

•H a p p y R e a d i n g•
Jangan lupa bantu vote&comment^^
Setelah pertimbangan yang cukup lama, aku memutuskan untuk menghapus adegan malper Noah&Arumi dichapter ini😂
Selamat untuk pembaca yg baru saja baca🫠




Gavin tersadar dipagi hari dengan tenggorokan yang terasa seperti terbakar, Seline menghampirinya dan memberikannya segelas besar darah manusia segar. Gavin meneguk rakus isi gelas tersebut tanpa sisa sedikitpun, kini Gavin tidak ingat kehidupan sebelumnya, yang dia ingat adalah Seline matenya.

Seline mulai memerintahkan Gavin untuk membawa manusia hidup-hidup kedalam istana lalu ia menyuruh Gavin menghisap darah manusia itu dihadapannya, Gavin terus menuruti apa kemauan Seline. Wanita itu tersenyum puas karna kini Gavin sudah berada dalam pengaruhnya.

Gavin bahkan tidak mengingat Arumi, selain membuat Gavin seperti bonekanya, ia juga menyegel ingatan Gavin rapat-rapat. Untuk mengembalikan Gavin hanya ada satu cara yaitu, kematian Seline.

Seline terus bercerita tentang kematian keluarga Gavin, namun ia memutar balikkan faktanya. Ia mengatakan bahwa ayahnya menggoda Seline, wanita itu berusaha memberontak sampai ibu Gavin mengetahui dan malah berusaha membunuh Seline, namun sang ayah justru menyerang balik ibu Gavin sampai ibunya meregang nyawa, dan Gavin lah yang membunuh ayahnya saat melihat ibunya mati ditangan sang ayah. Setelahnya Gavin mendapatkan hukuman dari para bangsawan, mereka menyiksanya hingga ia tidak sadarkan diri selama satu bulan penuh. Dan wanita itu mengatakan bahwa selama ini dia lah yang berusaha menyembuhkan Gavin.

Itu adalah cerita yang dibalikkan dan direkayasa oleh Seline, cerita yang sudah ia putar balikkan faktanya. Gavin tersulut emosi saat Seline menceritakan hal tersebut, Seline berusaha menenangkannya.

"Tenanglah...ayahmu sudah mati Gavin."

"Kau benar, itu hukuman yang pantas untuk pria tua itu."

Kedua iris mata merah menyala itu bertemu, Seline menyambar bibir Gavin dengan agresif, ia pun membalas perlakuan wanita itu. Seline merobek paksa pakaian Gavin, begitupun Gavin. Kini tubuh bugil mereka terpampang jelas tanpa ditutupi sehelai benangpun.

Mereka memulai aksi mereka disebuah gazebo belakang istana, seperti sudah tidak mempunyai rasa malu dengan para pekerja yang berlalu lalang. Karna tidak enak melihat hal tersebut, para pekerja dan penjaga mulai pergi dari tempat itu.

Adegan panas terus mereka lakukan disana, bahkan suara desahan Seline terdengar hingga keseluruh istana.


-Lightmoon Pack-

Acara sudah mulai selesai, matahari sudah tak menampakan dirinya diatas bumi, kini awan gelap berhiaskan bulan dan bintang yang menerangi. Para tamu sudah mulai berpamitan untuk pulang, hanya ada Noah disana.

Arumi sudah meninggalkan pesta tersebut sejak tiga jam lalu karna kakinya yang lecet hingga berdarah akibat sepatu heels yang ia gunakan. Ia kini berada dikamar sedang duduk disofa sambil memakan cemilan yang ada didepannya.

Ia pun sedang mempersiapkan dirinya untuk malam ini, rasa gugup dan senang yang menjadi satu. Ia senang karna mungkin sebentar lagi ia akan bisa merasakan wolf nya itu, namun ia juga gugup karena ini pertama kalinya ia akan menyerahkan tubuhnya pada laki-laki.

Sebelum menikah, Arumi meminta Noah berjanji untuk tetap mengizinkannya melanjutkan kuliahnya, pasalnya sangat disayangkan jika ia berhenti mengingat sebentar lagi ia akan menjalankan sidang skripsi dan Noah pun menyetujui hal itu.




My Precious LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang