Bagian 29. [Pregnant]

7.6K 622 11
                                    

•H a p p y R e a d i n g•
Jangan lupa bantu vote&comment^^




Arumi terbangun dipagi hari, merasakan belaian lembut disurai coklatnya, perlahan iya membuka matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk. Wajah pertama yang ia lihat adalah Grace sahabat nya, mendapati Arumi yang sudah tersadar Grace memeluk erat sahabatnya, begitupun Arumi.

Ia membantu Arumi untuk duduk diranjangnya, mengambil nampan berisikan makanan kesukaan Arumi. Arumi memandangi sekeliling, ia sadar bahwa saat ini ia tidak berada dikamarnya dan Noah.

"Grace, ini dimana?"

Grace tidak menjawab, ia hanya tersenyum sambil menyuapkan makanan kedalam mulut Arumi. Arumi melihat seluruh tubuhnya, bekas sayatan belati itu sudah menutup sepenuhnya, kulitnya sudah kembali mulus seperti semula.

Grace senang karena Arumi menghabiskan makanannya tanpa sisa, setelahnya wanita itu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tak lama Zaki memasuki kamar tersebut.

"Sayang...bagaimana keadaan Arumi?" Grace memeluk suaminya itu.

"Apa yang harus aku katakan padanya Zaki? Sudah ku bilangkan! Harusnya langsung saja bawa Arumi ke Bluemoon Pack tidak usah kesini! Bagaimana jika dia stress ketika melihat Noah diluar? Aku takut terjadi hal yang buruk pada bayinya."

"Tenanglah..."

Saat Arumi tiba di rumah sakit pack bersama El, para dokter dan tabib yang memeriksanya hanya mengatakan bahwa Arumi banyak kehilangan darah, itu yang menyebabkan tubuhnya lama untuk berregenerasi, dan dokter pun mengatakan bahwa untung saja kandungan Arumi baik-baik saja.

El, Grace, Zaki dan James pun sontak kaget mendengar hal itu, mereka baru mengetahui bahwa Arumi sedang mengandung.

Grace meminta semua orang untuk tidak memberitahu Noah, biarkan Grace yang memberitahu Arumi dan Arumi sendiri yang akan memberitahukan Noah. Namun pagi tadi, pemandangan yang sangat memuakkan mengurungkan Grace untuk memberitahu Arumi soal kandungannya. Ia melihat Noah datang bersama Seline, mereka bahkan satu kamar dikamar yang sebelumnya Noah dan Arumi tempati.

Grace meminta penjelasan pada El, namun laki-laki itu pergi begitu saja tanpa mengatakan satu katapun.

.

"Grace, bisa kau kepangi rambutku!" Teriak Arumi dari walk in closet.

Grace menghampirinya, ia mendapati Arumi sedang menunggunya didepan meja rias, Grace ingin sekali memberitahu Arumi soal kandungannya, ia ingin Arumi berhati-hati.

"Arumi...aku punya kabar untukmu..."

Arumi menoleh kearahnya, "apa?" tanyanya pada Grace.

"Mulai sekarang, kau harus hati-hati dalam melakukan sesuatu. Kau juga harus makan makanan yang bergizi, agar bayi didalam perutmu itu bisa tumbuh dengan sehat," ucapnya.

Arumi hanya membuka mulutnya 'O' saat mendengarkan perkataan Grace.

"Iya Ms.Gibson, kau sedang hamil."

Seketika tangis Arumi pecah, Grace hanya memeluk sambil menepuk-nepuk pelan bahu Arumi.


Setelah berpakaian dan menata rambut, Grace mengajak Arumi untuk pergi ke taman istana menghirup udara segar. Sepanjang jalan, senyuman tak lepas dari wajah cantik Arumi, ia terus mengelus perutnya yang masih terlihat rata itu. Sebelum Arumi menanyakan keberadaan Noah, Grace sudah mengatakan padanya bahwa Noah ada urusan di Darkmoon Pack, tentu saja wanita itu berbohong pada Arumi.

My Precious LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang