Sebelum nya saya minta maaf karena ada beberapa yang saya ganti🙏
Mengapa di ganti ? Saya lupa hehe
Sekian terimakasih 🙏..
Satu Ahad kemudian...
Inilah hari yang di tunggu para santri,yaitu hari libur,libur mendekati lebaran haha,para santri masuk ke bus satu persatu,dan Alhamdulillah nya gak ada yang ketinggalan bus awokawok...
Vania,Bulan mereka satu bus di bus no 3 sedangkan Ifa di bus no 5 dan Naura di bus 1,mereka beda kota jadi juga beda bus...
Mereka sejak kemarin-kemarin nya sudah menata barang-barang nya di koper hingga tak ada yang tertinggal barang nya...
Sebelum pulang mereka pun tak lupa berpamitan bersama pak kyai,Bu nyai serrrrtaaa para Ustadzah, Ustadz,and pengurus pondok..
Cukup berapa jam 3-8 jam akhirnya sampai di rumah masing-masing, meskipun masih ada yang belum di karenakan sangat jauh dari rumah nya...
Mengapa tidak minta di jemput orang tua saja ? Ya mereka ingin pulang bersama teman-teman nya saja, lagipula mereka tidak mau merepotkan bapak,ibu mereka jadi pulang ikut bus pesantren saja...
Sampai dirumah mereka di sambut keluarga mereka dengan hati yang sangat gembira ya karena mereka tidak tau bahwa hari ini mereka pulang...
Yah memang sebagain santri tak mau jika di rumah di karenakan Menjadi BABU keluarga seperti biasa...
Yah untung saja hari ini tak macet,jika macet bisa makin lama kita di perjalanan,dari jam 11 siang sampai jam 6/18.00 tepatnya Maghrib...
Betapa terkejutnya orang tua mereka,yang sudah lama tidak menjenguk mereka pun langsung memeluk mereka...
Yah baru pulang masih di sayangi eh dah lama jadi babu seperti biasa nya jika di rumah...
Bukan hanya para santri doang yang pulang para ustadz dan ustadzah,serrtaa pengurus pondok pesantren Al Fatih,dan itu sangat membuat keluarga ndalem lega tidak ada yang nama nya santri membebankan...
Mereka pun kembali masih sangat lama,1 bulan mereka libur apakah berlebihan ? Jelas sudah sangat cukup bagi mereka...
Ya sebagaian Santri langsung masuk kedalam rumah menemui keluarga nya tetapi ada juga yang menyamar atau mengasih suprise kekeluarga mereka..
Yah tingkah Vania yang selalu bikin keluarga nya emosi,kali ini ia menyamar jadi tukang paket pakai kacamata+?masker,yah tadi ia tidak langsung pulang kerumah dulu untuk ngasih surprise...
Tok... Tok.. tok...
"Assalamualaikum,permisi pakettt" Ucap Vania.
"Wa'alaikumusalam" jawab keluarganya yang masih di dalam rumah.
Sementara kak Qirana,bang Ilham,Mamah dan papah nya yang sedang asek berbuka bersama pun kebingungan,karena gak ada dari salah satu mereka beli paket...
"Punya keluarga gak ada akhlak kasian nih anak nya kelamaan di luar" Batin Vania.
"PERMISI PAKET" Teriak nya.
Yah karena mereka sangat keganggu yasudah terutama mamah (Nabila) membukakan pintu...
"Saha yang pesen paket?" Tanya Nabila.
"Mbak Qirana Keisya Az-Zahra" Ucap Vania menggunakan nada yang sangat mirip dengan laki-laki.
Bah baru ingat kak Qirana kali dia emang pesen barang tapi kelupaan,kak Qirana pun langsung keluar untuk mengambil paket nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Husband (END)
Teen Fiction⚠️MAAF JIKA ADA KESALAHAN SAYA TOLONG DI MAAF KAN MAUPUN ITU SAYA SENGAJA ATAU KETIDAK SENGAJA AN⚠️ ⚠️NO PLAGIAT⚠️ SEBAGAIAN PART SUDAH DI HAPUS!. Ini asli cerita saya jika ada bagian yang sama saya tidak ingin mengplagiat mungkin hanya tak sengaja...
