BAGIAN 2

1K 123 12
                                    


''Teteh tidur nya di sebelah situ ya teh"

"Owh, makasih ya Fika"

"Iya teh, assalamualaikum"

"Wa'alaikumusalam"

Vania langsung masuk kekamar nya lalu merebahkan tubuhnya di kasur nya,saat Vania tiduran tiba-tiba ada 3 santriwati datang.

"Assalamualaikum" Ucap 3 santriwati

"Wa'alaikumusalam" Ucap Vania

"HEH KAMU SIAPA,KAMU MALING YA"

"HEH JANGAN NGARANG AKU BARU AJA MASUK DI PESANTREN INI"

"Oh murid baru toh"

"Afwan ya"

"Nama kalian siapa"

"Ana ifa"

"Ana naura"

"Ana vira"

"Owh,gw Vania"

"Afwan Vania tapi di sini tidak boleh berbicara Lo,gw"

"Terserah gw dong"

"Tapi kan Vania nanti kamu---"

"Udah na jangan di urusin"

"Eh kalian mau duit kagak"

"Mau"

"Tapi dengan satu syarat,bantu beresin barang-barang aku"

"Hidih gak jadi ah"

"Nanti gw traktir makanan deh"

"Yaudah kalo gitu"

"Tapi... Mulai sekarang kita sahabatan yok"

"Ayok lah"

"Kuy gas ngeng..."

35 menit kemudian akhirnya sudah selesai membereskan baju vania, setelah itu 3 sahabat nya langsung kemasjid untuk shalat ashar bareng.

Setelah shalat ashar di lanjutkan dengan muhadhoroh,saat muhadhoroh Vania sempat bertanya...

"Oke jadi" Ucap kyai Fauzi.

"Pak kyai mau nanya boleh" Ucap Vania.

"Mau nanya apa ya nduk" Ucap kyai Fauzi.

"TUTOR KELUAR DARI PESANTREN ITU GIMANA PAK" Ucap Vania.

"Kabur maksud antum" Ucap kyai Fauzi.

Semua Santri dan ustazah serta para ustadz dan lain nya langsung melirik ke arah Vania.

"Gampang tinggal manjat tembok gerbang aja" Ucap kyai Fauzi.

"MAKASIH PAK KYAI" Ucap Vania

"Eh astaghfirullah" Ucap kyai Fauzi

"BUKAN ITU CARA NYA SAYA CUMA BERCANDA" Ucap kyai Fauzi

"Yey gak usah mikir tutor kabur deh" Ucap Vania.

"Vania antum ana hukum membersihkan lapangan besok" Ucap Gus Zayyan.

"HEH KOK GITU SIH" Ucap Vania.

"Ya karena antum sudah---" Ucap Gus Zayyan.

"Udah sebagai Gus yang baik diem aja ya" Ucap Vania.

"Antum siapa kok berani ngatur-ngatur saya" Ucap Gus Zayyan.

Dear My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang