Kecelakaan itu pun tragis dimana mobil itu tak sengaja menabrak dinding juga di akibatkan sangat shock.
Dan yang di luar dugaan penjual tadi tiba-tiba menghilang seperti nya itu hantu untuk menjebak Vania mengalami ini.
Darah berceceran kemana-mana di seluruh tempat kejadian,entah apa yang terjadi tapi ini nyata tubuh Vania mengeluarkan banyak sekali darah,Ifa,Bulan,Naura sangat shock melihat tragedi itu entah mengapa air mata tiba-tiba turun.
"TOLONGGG" Teriak Bulan agar Vania bisa mendapatkan pertolongan.
"TOLONG SAHABAT SAYA" Teriak Ifa.
Mendengar teriakan itu banyak sekali warga keluar untuk melihat nya,dan sekitar 15 Menit tragedi kejadian ambulance baru datang.
Melihat Vania mengalami seperti itu Gus Zayyan rasanya sakit entah mengapa,ia berada di sana karena sedang ada urusan dengan seseorang.
"Pak cepat bawa anak ini kerumah sakit dan tolong sembuh kan dia,akan saya bayarkan seberapapun" Ucap Gus Zayyan.
"Baik pak,kalo begitu kami akan membawa korban keRSUD Kardinah" Ucap petugas ambulance.
"KALIAN BERTIGA IKUT SAYA" Suruh Gus Zayyan kepada Ifa,Naura,Bulan.
ꨄ︎☕︎________☕︎ꨄ︎
Setelah lama nya 30 menit Vania di periksa di dalam akhirnya dokter itu pun keluar,ia bilang jika kondisi Vania Buruk.
"Bagaimana kondisi nya dok?" Tanya Gus Zayyan.
"Dek Vania kehilangan banyak darah,ia butuh 2 kantong darah golongan A tetapi di rumah sakit ini sudah kehabisan stok,kami membutuhkan itu secepatnya,dan dek Vania mengalami koma" Ucap Sang Dokter.
"Kebetulan golongan darah saya A dok,bisa kah saya memberikan darah saya kevania?" Tanya Gus Zayyan yang kebetulan golongan darah mereka sama.
"Oke mari bapak ikut saya,biar kita cek dulu cocok apa tidak" Ucap Sang Dokter.
"Kalian di sini saja" Suruh Gus Zayyan kepada sahabat Vania.
ꨄ︎☕︎________☕︎ꨄ︎
Pukul 20.00 Vania masih saja koma,Nabila dan anak nya baru sampai di rumah sakit jam 7 malam.
Ifa,Naura,Bulan sudah pulang di antar Gus Zayyan,sedari tadi yang berjaga ialah Gus Zayyan karena Abi dan Umi nya ada urusan di pesantren Al Fatihah (Pesantren milik orang tua Bu nyai).
"Nak bangun yuk,mamah sama adek kamu dari tadi udah di sini lho" Ucap Nabila seolah berbicara dengan anak nya yang sedang koma.
"Tante,Gak makan?" Tanya Gus Zayyan.
"Tante gak mau makan sebelum Vania sadar nak" Jawab Nabila.
"Tapi Tante,kasian dek Zidna nya,Tante makan ya" Bujuk Gus Zayyan.
"Gak mau nak Zayyan,Tante gak laper Tante cuma pengen anak Tante sadar" Tolak Nabila.
"Yasudah kalo Tante gak mau makan" Pasrah Gus Zayyan.
"Y".
"Kalo Tante mau Vania sadar sana Tante shalat lalu berdoa agar Vania cepat sadar,kan Tante belum shalat isya tadi,abiar Zidna sama anak Tante saya yang jagain" Ucap Gus Zayyan.
ꨄ︎☕︎________☕︎ꨄ︎
Keesokan harinya,Nabila ketiduran di kursi sebelah brankar Vania, sedangkan putra terakhir nya itu sedang kebingungan di kasur,tapi Alhamdulillah nya ia tak jatuh meskipun Gus Zayyan sudah pulang sejak tadi habis Subuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Husband (END)
Teen Fiction⚠️MAAF JIKA ADA KESALAHAN SAYA TOLONG DI MAAF KAN MAUPUN ITU SAYA SENGAJA ATAU KETIDAK SENGAJA AN⚠️ ⚠️NO PLAGIAT⚠️ SEBAGAIAN PART SUDAH DI HAPUS!. Ini asli cerita saya jika ada bagian yang sama saya tidak ingin mengplagiat mungkin hanya tak sengaja...