"Oh ini yang nama nya Syifa" Ucap Vania.
Vania kesana tidak sendiri ada suami nya,cuma ia menyuruh suami nya sembunyi saja,kan kebetulan suami nya gak berangkat kerja karena sejak tadi mual dan muntah-muntah terus.
Flashback on
"Mas aku nanti izin keluar ya".
"Hueek,hueek" bukan nya di izinin malah suami nya itu muntah-muntah terus.
"Mas kenapa?".
"HUEEK-HUEEK".
"Mas-".
"Mas gap--Huekk huekk".
"Mas gak usah kerja ya,mas juga kelihatan nya lemes".
"Tapi dek hari ini kan mas ada meeting".
"Gapapa,jangan di paksain kalo kamu nya gak kuat,nanti kerumah sakit ya periksa".
"Yaudah deh".
Dari pada gabut mending ikut istri keluar sekalian pulang nya kerumah sakit,sekalian juga ngawasin dia kalo kenapa-napa ygy.
Flashback off...
"Iya,saya Syifa kenapa?" Ucap Syifa.
"Ck,lebih cantikan gue ternyata" Ucap Vania.
"Punya kaca kan di rumah?" Tanya Syifa.
"Punya harga diri kan,kenapa mau jadi pelakor sayang" Sindir balik Vania.
"Pelakor? Bukan lah,kek nya anda deh yang jadi pelakor" Ucap Syifa.
"Whatt, pelakor? Gak salah denger tuh,yang pelakor siapa" Ucap Vania.
"Denger yah,saya sama mas Zayyan itu udah berhubungan lama dari pada anda paham?" Ucap Syifa.
"Kata nya lulusan Cairo eh tapi kok mau jadi pelakor rumah tangga orang" Ucap Vania.
PLAKK...
Syifa menampar keras Pipi Vania,hingga Vania terjatuh karena perut nya sempat di tonjok Syifa.
"KAMU!!!" Bentak Gus Zayyan karena tak tega melihat istri nya itu.
"Awhh,dia dulu kok yang main tangan mas,jangan nyalahin aku" Bohong Syifa.
"Saya melihat dengan mata saya sendiri kalo yang mulai duluan anda paham,dan jangan dekati saya atau berhubungan lagi dengan saya,karena kamu sudah berani-beraninya melukai istri saya" Ucap nya sebelum membawa Vania kedalam mobil nya,lalu kerumah sakit.
Mereka malu? Tidak,kenapa harus malu kan memang Syifa itu pelakor rumah tangga mereka.
-Buat yang nama nya Syifa jangan tersinggung ya hehe-Author.
Di rumah sakit...
"Dok,gimana keadaan istri saya?" Tanya Gus Zayyan kepada seseorang dokter.
"Alhamdulillah,Ibu dan Janin nya baik-baik saja,nanti akan saya beri vitamin untuk janin nya agar sehat terus,dan untuk menghilangkan bekas memar di Pipi ibu Vania" Jawab sang Dokter.
"Janin?" Ya Vania tidak tau jika ia tengah hamil,jadi ya di maklumin aja kalo dia bakal nanya-nanya.
"Iya,memang nya ibu gak tau? Kalo ibu sedang hamil dan usia janin nya sekitar 6 Ahad" ya setelah mendengar perkataan dokter,Vania juga baru ingat jika terakhir ia haid yaitu 1 Ahad sebelum melakukan hubungan itu.
"Tapi dok? Kan kita baru melakukan nya 5 Ahad lalu" Ucap Gus Zayyan.
"Iya tapi ini karena kapan terakhir nya Bu Vania Haid,jika tak percaya saya akan memberikan testpack dan silahkan untuk di coba langsung di toilet" Suruh Sang Dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Husband (END)
Teen Fiction⚠️MAAF JIKA ADA KESALAHAN SAYA TOLONG DI MAAF KAN MAUPUN ITU SAYA SENGAJA ATAU KETIDAK SENGAJA AN⚠️ ⚠️NO PLAGIAT⚠️ SEBAGAIAN PART SUDAH DI HAPUS!. Ini asli cerita saya jika ada bagian yang sama saya tidak ingin mengplagiat mungkin hanya tak sengaja...