"Assalamu'alaikum." Ucap Nabila tepat di telinga anak nya untuk,mengasih kejutan.
"INNALILAHI." Ucap Vania yang terkaget atas ulah mamah nya itu,jujur Gus Zayyan langsung panik ya karena Vania sedang hamil anak kembar dan memang dokter pernah bilang untuk harus hati-hati agar janin nya juga tidak ikut kenapa-napa.
-Di sini saya pakai bahasa Indonesia saja karena mungkin banyak yg belum paham bahasa Arab-
"Mah! Ngapain gitu sih kasian baby kembar nya." Entah Gus Zayyan menjadi lebih posesif semenjak tadi malam Vania bercerita tentang kematian.
"Baby kembar,Vania hamil baby kembar?." Tanya Umi dan Nabila secara bersamaan.
"I-iya hehe Umi,mamah." Jawab Vania.
"Ma syaa allah,yang bener Zay,Cucu mamah kembar?,cucu pertama mamah kembar." Ucap Nabila yang masih belum tak percaya.
"Iya mah." Jawab Gus Zayyan.
"Bibit nya Bang Zayyan mah gak pernah gagal." Ucap Fika,sambil mengantarkan minuman untuk mereka.
Seketika Gus Zayyan melotot mendengar nya,ya tapi ada bener nya juga sih Bibit nya gak mungkin gagal.
"Sabar bang gak usah melotot gitu." Ucap Fika cengengesan.
"Jadi acara nya akan di mulai sekarang atau tahun depan?." Tanya Abi.
"Sekarang lah Abiii,tahun depan keburu baby nya lahir." Jawab Gus Zayyan.
"Haha yaudah ayo mulai." Ucap Umi.
*****
Setelah acara 7 bulanan...
Mereka sangat kelelahan karena acara ini membutuhkan 6 jam dari sebelum adzan dhuhur jam 11 hingga pukul 4 sore.
"Capek ya sayang?." Tanya Gus Zayyan.
Vania mengangguk lemas,dia sangat kecapean di tambah si baby kembar membuat nya berat dan mudah lelah.
"Minum Vitamin dulu gih sana." Suruh Gus Zayyan.
"Gak mau." Tolak Vania.
"Vania!,sana minum vitamin kasian cucu mamah kalau dia kenapa-napa." Suruh Nabila.
"Mamah kasian sama cucu nya aja nih anaknya nggak?." Tanya Vania.
"Ya dua-duanya sih,oh ya Zay,Kamu itu di kurangin kerja nya inget sama istri kamu dia itu lagi hamil anak kembar,kalau bisa nanti pas usia kandungan nya 9 bulan kamu Cuti kerja,oh ya Van kalau kamu butuh apa-apa tinggal telfon mamah aja,1 Bulan belakangan ini Vero ada proyek di sini jadi untuk sementara mamah ngontrak di sini." Ucap Nabila.
"Okey jadi kalau aku butuh apa-apa telfon mamah ajmakanan,isal nya aku butuh m,m." Ucap Vania.
"Ya tapi gak sering kek gitu juga kali Vania!." Ucap Nabila.
"Lagi ngobrol apa nih? Kok gak ngajak-ngajak Umi sih?." Tanya Umi.
"Umi nggak istirahat,kan pasti nya Umi capek banget." Tanya Balik Gus Zayyan.
"Gak papa Zayyan, seharusnya istri kamu yang istirahat,dia kelihatan nya kecapean banget loh." Jawab Umi.
"Aku gapapa Umi,cuma agak lelah,oh ya Umi tadi Ifa Sama Naura kesini gak?." Tanya Vania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Husband (END)
Teen Fiction⚠️MAAF JIKA ADA KESALAHAN SAYA TOLONG DI MAAF KAN MAUPUN ITU SAYA SENGAJA ATAU KETIDAK SENGAJA AN⚠️ ⚠️NO PLAGIAT⚠️ SEBAGAIAN PART SUDAH DI HAPUS!. Ini asli cerita saya jika ada bagian yang sama saya tidak ingin mengplagiat mungkin hanya tak sengaja...