BAGIAN 28

414 53 1
                                    

"Oh ya aku mau nanya".

"Apa?".

"Tadi sekretaris kamu?".

"Yang mana?".

"Yang tadi bilang ke aku itu lho".

"Ohh,Shinta?".

"Iya,kok Habibi mau sih Nerima sekretaris yang kek gitu".

"Apa perlu habibi pecat dia?".

"Jangan,kasian".

"Gapapa kalo Humaira cemburu,Habibi bakal pecat dia".

"Tapi kan dia juga butuh perkerjaan ini masa Habibi tega pecat dia".

"Oke Habibi gak akan pecat dia tapi,kalo dia kek gitu,gak segan-segan Habibi pecat dia".

Setelah makan siang bersama...

"Humaira gak mau langsung Pulang?".

"Nggak aa".

"Habibi mau meeting lho, emang Humaira mau nungguin Habibi, kan pasti lama terus juga kan kamu pasti gak betah".

"Aku mau nungguin Habibi titik!".

"Ck,yasudah nanti pulang nya nungguin Habibi ya sayang" Ya Suami nya itu mencium pipi nya dulu sebelum meeting,ia berharap jika istri nya betah menunggu nya.

"Ya Habibi kuuu".

Yah sekian sudah 1 jam lama nya suami nya meeting,Vania sangat gabut dan tidak betah,jadi ya iya memesan makanan lewat handphone sambil menunggu suami nya.

Karena ia kepo,ia mencari handphone suami nya,namun tak berhasil karena hp itu di bawa meeting oleh suami nya.

"Arghhh,lama amat sih, gabutz dah".

"Pesen makanan aje kali ye".

"Btw ternyata pake Humaira dan Habibi itu sulit juga,di tambah harus pake aku,padahal gue suka nye kalo bicara Lo gue tapi ini harus di ubah aku kamu kalo ketemu orang".

"Menyebalkan".

Ya dia gabut maka nya berbicara sendiri seperti orang gila,ya maklum lah kan anak jaman sekarang udah gila,ketawa sendiri,salting sendiri,bicara sendiri,banyak lah.

Pukul 3 suami nya itu baru selesai meeting,eh Istrinya malah enak-enakan makan Pizza.

"Assalamu'alaikum".

"Waalaikumusalam"

"Itu punya siapa?".

"Aku lah".

"Kamu tadi keluar?".

"Tidak hanya saja aku memesan nya di aplikasi".

"Ouh,minta ya".

"Silahkan tapi jangan di Habisin".

"Suapin dong".

"Manja benerrr".

"Bomat".

Malam...

"Habibi mau makan apa?".

"Terserah".

"Yaudah" dengan polos nya ia mengambilka nasi doang,kan kata nya 'Terserah' jadi ya iya ambilin nasi doang.

"Humaira...,yang bener aja ini kok cuma nasi doang".

"Kan kata Habibi 'Terserah' yaudah karena aku bingung aku ambilin ini aja".

"Astaghfirullahhaladzim,ya gak gitu juga dong Humaira,samaan atuh".

"Yaudah sini".

Ya mereka makan dengan makanan yang sama,mereka makan sendiri-sendiri karena ya kali suap-suapan Mulu.

Dear My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang