BAGIAN 22

372 66 10
                                    

1 Tahun kemudian....

1 tahun berlalu kini semua nya telah berubah,Terutama Qirana dan Diva mereka sudah menikah dan bahkan lagi hamil,Nabila dan putra nya kini hidup bahagia meskipun tanpa seorang Suami dan seorang ayah,Ilham juga sedang kuliah S2 ,Vania pun sudah kelas 12 SMA,ponpes Al Fatih juga sudah lebih mewah semenjak di urus Gus Zayyan meskipun ia harus ngurus banyak ponpes yang didirikan oleh alm kakek nya itu...

"Eh Van,gak kerasa ya bentar lagi lulus perasaan baru kemarin mondok di sini" Ucap Naura.

"Iya haha gak kerasa tinggal 5 bulan lagi kita di sini" Ucap Vania.

"Iya hahay sedih pren kalo di tinggal kalian" Ucap Ifa.

"5 Bulan itu masih lama kok fa santay aja" Ucap Vania.

"Asslamualaikun warahmatullahi wabarakatuh" Ucap Seorang Ustadzah baru sekitar sudah 6 Bulan lalu.

"Waalaikumusalam warahmatullahi Wabarakatuh" Ucap seluruh Santri kelas 12.

"Hari ini pelajaran hari ini hanya hafalan surat berserta artinya" Ucap Ustadzah Naifa.

"Na'am ustadzah" Ucap seluruh santri kelas 12.

"Pertama Azia Zilfa andara maju" Panggil Ustadzah Naifa.

Berapa menit kemudian....

"Ke dua puluh sembilan Naura Alzifa Danira" Panggil Ustadzah Naifa.

Yang di panggil malah lagi Asik ngupil daei tadi,sudah di pangil 3 kali tapi gak nyaut sama sekali.

"Nau di panggil" Bisik Vania.

"Ha?" Tanya Naura.

"Di panggil tuh" Bisik Ifa.

"Apasih gak denger aku" Ucap Naura.

"Sekali lagi atas nama Naura alzifa Dinira maju atau nilai mu kosong" Ucap Ustadzah Naifa.

"NA'AM USTADZAH" Seru Naura.

"Kenapa tadi di panggil gak nyaut?" Tanya Ustadzah Naifa.

"Hehe lagi ngupil ustadzah" Ucap Naura tanpa merasa malu.

"Cepat hafalan" Suruh Ustadzah Naifa.

Setelah pulang sekolah...

"Eh coba lihat deh kok itu ada apa ya di ndalem" Ucap Vania.

"Kemarin kalo gak salah aku denger kalo itu ndalem kedatangan tamu dari pesantren Al Mukmin" Ucap Naura.

"Kenapa hatiku sakit mendengar itu?" Batin Vania.

"Kek nya Gus Zayyan mau di jodohin deh" Ucap Bulan.

"Mending kita balik keasrama cepetan berat bodoh bawa kitab ma buku nya" Ucap Vania.

"Ya kan salah kau bawa buku ma kitab banyak" Ucap Ifa.

"Biasalah kan gue gabutz" Ucap Vania.

Di asrama...

"Akhirnya lega juga setelah ketar-ketir pas stor hafalan" Ucap Vania.

"Sana Van ini giliran kamu ngambil minuman buat kita" Ucap Bulan.

"Ck,ya sudah deh baru saja ingin istirahat" Ucap Vania.

"Jangan merajuk yee tak baik" Ucap Naura.

"Iye lah".

Dapur...

"Eh ada neng Vania,kedapur mau ngapain Neng?" Tanya Silma pembantu ndalem.

"Ngambilin Minum mbak buat temen sama aku juga" Jawab Vania.

Dear My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang