Bagian 26

400 57 10
                                    

Setelah resepsi pernikahan,semua tamu undangan sudah pulang sedangkan pak kyai,Bu nyai,dan Fika tak pulang karena ada pesta pernikahan nanti malam,hanya orang yang di undang saja baru di boleh kan.

"Capek" Ucap Vania.

"Ganti baju dulu dek kasian tuh tukang rias udah nungguin" Ucap Gus Zayyan.

"Haha,maaf ya mbak abis nya betah" Ucap Vania.

"Gapapa" Ucap Mbak nya.

"Sakinah mawadah warahmah ya bestehh" Ucap Ifa.

"Lha kalian belum pulang?" Tanya Nabila.

"Oh jelas Tante,orang kita dari tadi nyari makanan di luar" Ucap Bulan.

"Owalah pantes tadi di cariin gak ada" Ucap Bi Siti.

"Nyariin kenapa bi?" Tanya Vania.

"Bikin ulah" Ucap Bi Siti.

"Ulah apa an?" Tanya Nabila.

"Mainin lampu kan jadi buat orang yang di belakang pada kaget" Ucap Bi Siti.

"Haha ya maaf bi kan emang kita".

"TIM PENGANGGU" Naura, Ifa,Bulan Yos bersama bertiga.

"Tega,gak ngajak" Ucap Vania.

"Gapapa dong Ning,wleee" Ejek Bulan.

"Udah sabar,sana ganti baju dulu" Ucap Gus Zayyan.

"Iya deh,Awas aja kalian" Ucap Vania.

"Wleee" Ejek mereka bertiga.

"Kalian gak pulang?" Tanya Pak Kyai.

"Gak pak,mau nginep ae,tenang gak bakal ganggu malam pertama Gus sama Ning kok" Ucap Bulan.

"Andai kalian tau,mengapa saya menikahi Vania" Batin Gus Zayyan.

"MAMAAA,TUOLONG" Panggil Vania dari atas kamar nya.

"Huh kau sangat menyusahkan" Ucap Nabila.

"Gak usah tan--mah biar Zayyan aja yang bantuin" Ucap Gus Zayyan.

"Ma syaa Allah kamu memang menantu yang idaman" Puji Nabila.

ꨄ︎☕︎________☕︎ꨄ︎

"Astaghfirullahhaladzim" Gus Zayyan terkejut melihat aurat Vania,maklum ia belum bisa membiasakan melihat aurat wanita lain apalagi ini Vania yang baru saja jadi istrinya,jadi wajar saja ia kaget.

"Kenapa?" Tanya Vania.

"Eh---Enggak" Jawab Gus Zayyan.

"Mamah mana?".

"Biar saya aja yang bantu".

"Oh oke,tolong bukain resleting nya".

"Kamu tak pakai baju Lagi?".

"Enggak hehe,soal nya gerah".

"Oh,lain kali jangan begini lagi,saya tak suka,paham?".

"Iya Gus-eh--habibi".

"Haha,Tak apa jika kamu belum bisa hafal,karena saya juga,tadi sempat kaget melihat mu".

ꨄ︎☕︎________☕︎ꨄ︎

"Humaira pegell" Ucap Gus Zayyan.

"Sini in kepala mu" Vania menyuruh suami nya untuk meletakkan kepala Gus Zayyan kepaha nya.semacam tidur di pangkuan istri.

"Lanjutkan bakat mu wahai anak dan menantu gak ada akhlak" Ucap Nabila.

"Cieee janda" Ejek Vania.

Dear My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang