BAGIAN 31

322 57 8
                                    

Satu bulan kemudian...

Ya gak kerasa tinggal 1 Ahad lagi Vania Ultah,tepat nya 26 Juli (Hihi gapapa lah pake tanggal ultah author),Ia sangat menunggu hari itu.

Dan tak kerasa tinggal 3 Ahad lagi hari kelulusan nya,jadi untuk beberapa hari ini dia sangat terlihat bahagia.

"Mas?".

"Kamu ngapain senyum-senyum dari tadi?". Suami nya itu sangat heran melihat istri nya itu entah mengapa senyum-senyum terus.

"Gak ngapa-ngapain kok".

"Oke,tapi jangan kek gitu terus,mirip orang gila hehe".

"Ck,iya deh,btw mas nanti pulang jam berapa?".

"Sore kek nya udah pulang,kamu gak usah masak".

"Lho kenapa?".

"Gapapa".

"Yaudah deh".

Malam hari...

"Sayang".

"VANIA" Karena sudah di panggil 3× tapi gak nyaut akhirnya Suami nya itu membentak nya.

"Astaghfirullahhaladzim,ada apa sih mas?".

"Kamu di panggilin nggak ngejawab Mulu".

"Ya maaf,lagian mas mau ngapain?".

"Mas mau keluar".

"Boleh tapi Untuk?".

"Ya pengen aja gitu".

"Yaudah,aku nitip makanan ya".

"Iya deh sayang".

Saat suami nya pergi...

Gus Zayyan tidak membawa Hp,jadi ini kesempatan Vania untuk mengecek hp nya,hp nya juga tadi sempat bunyi jadi ya ia buka saja.

Wallpaper nya pernikahan kita dan untung nya tidak di sandi,pas baru Vania membuka sudah ada orang yang nelfon saya.

"Siapa ini? Kok nelfon terus,coba aku angkat aaa".

Di telfon...

"Assalamu'alaikum mas Zayyan....".

"Waalaikumusalam,siapa ya?".

"Kok suara perempuan sih".

"Kamu siapa nya mas Zayyan?".

"Anda siapa? Kok mencarikan suami saya".

"Hah mas Zayyan udah nikah? Gak mungkin lah pasti kamu bohong kan?".

"JAWAB DULU ANDA SIAPA".

"Kenalin nih Syifa,sahabat nya mas Zayyan eh maksudnya cewek yang paling Deket dengan nya".

"JANGAN PANGGIL SUAMI SAYA DENGAN SEBUTAN 'MAS' PAHAM!!".

"Anda siapa ya kok ngatur-ngatur saya?".

"YA KARENA,SAYA ISTRI NYA".

"Halu mu ketinggian mbak,orang dia pernah janji kalo bakalan nikahin aku".

"KAMU YANG HALU".

"Gak kebalik neng".

"SADAR,LO ITU PELAKOR".

Selesai telfon...

Vania langsung mematikan telfon itu,ia langsung mencatat nomer pelakor itu sebelum suami nya pulang.

"Mas Zayyan selingkuh? seperti nya tidak mungkin" Batin nya.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Ya Suami nya sudah kembali ternyata ia membeli sebuah makanan untuk ia dan istrinya.

Dear My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang