; DD Group

2.5K 248 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hi Readers!
Apa kabar????, Aku bawa karya baru lagi dan semoga kalian suka.
Setelah menamatkan "100 Days" aku tertarik lagi untuk membuat wattpad memakai visual  Yoshi dan Karina.

Aku mohon bantuannya untuk vote dan komen yaa🤍

-From 2 To 3-

DD Group lagi-lagi menjadi topik hangat, tentu saja keberhasilan DD Group tak luput dari campur tangan CEO nya. Yohan Denandra.

Karena keterampilan nya dalam dunia bisnis dan ketampanan nya, dia berhasil menarik perhatian wanita-wanita di luar sana.

Tak sedikit yang ingin menjadi kekasih pemilik DD Group ini.

Ucap seorang pembawa berita dari saluran televisi. Seorang pria meraih remote yang berada di hadapan nya dan segera mematikan televisi. Ia membuka satu kancing bagian atas dari kemeja nya sambil menghela nafas dengan berat.

"Kekasih?." Gumam pria itu remeh.

Ia mengambil koran yang terletak di bawah meja, satu demi satu lembaran koran itu dia buka, sampai pada halaman terakhir dia melihat fotonya setahun yang lalu saat menghadiri upacara peresmian rumah sakit di kota Bandung.

Rumah sakit yang di beri nama Bandung Medical Center (BMC) itu adalah cabang dari perusahaan DD Group.

Pria itu tertawa hambar membaca tulisan di atas foto nya.

Sudah mencapai usia matang, begini tanggapan Yohan Denandra tentang pernikahan "Saya tidak peduli dengan hal seperti itu".

"A Yohan, saya mau pergi ke pasar dulu." Pamit seorang wanita paruh baya.

Yohan menutup koran nya dan kembali meletakkannya di tempat semula. Pria jangkung itu menoleh pada arah suara tadi berasal.

"Bu Yuli, jangan lupa beli juga obat yang saya bilang kemarin." Balas Yohan.

Bu Yuli adalah satu-satu nya asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Yohan. Wanita yang berumur 52 tahun itu sudah bekerja selama 7 tahun di rumah Yohan.

Bu Yuli mengangguk. "Ada yang mau di titip lagi?." Tanya nya.

"Nggak ada, bu."

Bu Yuli tersenyum kemudian berjalan pergi menuju pintu keluar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
From 2 To 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang