; Truth

1K 146 4
                                    

Pukul 23:37. Yohan baru saja tiba di rumah. Dia lupa mengatakan pada Katrin dan Bu Yuli kalau dia lembur hari ini. Tapi apa boleh buat?, Semua sudah terlambat.

Pintu rumah terkunci dan beberapa lampu sudah di padam kan. Yohan membuka ponsel nya dan mencoba mengirim pesan kepada Katrin namun hanya centang satu.

Ia beralih menekan kontak Bu Yuli, namun sudah terlambat, sejam yang lalu Bu Yuli mengirimkan dia pesan kalau dia pergi kembali ke kampung halaman nya lagi mengingat kondisi suami nya yang sudah semakin parah.

"Lo mau nginap di kos gue?." Tawar Toni.

"Gak usah, gue tunggu aja, gak lama lagi di buka kok."

"Ya udah, gue deluan ya."

"Iya, hati-hati, jangan ngebut ya, kalau ngantuk menepi sebentar."

"Siap tu–." Toni berniat ingin berseru namun niat nya di hentikan Yohan.

"Shhttt, orang-orang lagi tidur."

"Siap salah." Ucap Toni dengan nada berbisik.

Yohan tertawa kecil. Setelah mobil yang Toni kendarai sudah mulai menjauh dari pandangan nya ia kembali melihat sekeliling rumah.

Tak ada tanda tanda siapa pun. Seperti nya semua orang sudah tidur.

Yohan mengurungkan niat nya untuk mengetuk pintu karena takut Katrin dan Rayyan akan terbangun.

Yohan tahu sekali Katrin itu orang nya mudah terbangun, sementara Rayyan  sangat sulit untuk di bangunkan. Katrin itu kalau sulit di bangunkan berarti dia sedang kecapean.

Yohan menghela nafas berat. Dia membuka jas nya dan menjadi nya sebagai alas bokong nya. Dia duduk di depan pintu sambil menyandarkan tubuh nya.

Entah kenapa makin lama mata nya semakin berat. Dia tak tahan lagi.

Akhirnya Yohan pun tertidur di depan pintu di temani suara jangkrik dan bulan yang terlihat sangat terang dari pantulan tegel teras rumah.

Akhirnya Yohan pun tertidur di depan pintu di temani suara jangkrik dan bulan yang terlihat sangat terang dari pantulan tegel teras rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak terlihat rapuh, jika aku rapuh siapa yang akan menjadi pelindung mereka?"

-Yohan Denandra

ㅇㅇㅇ

Hari telah berganti. Minggu telah datang, Katrin terbangun dari tidur nya, seluruh badan nya terasa sakit karena tidur sambil duduk.

Katrin membuka pintu, betapa terkejut nya dia melihat Yohan tertidur di teras sambil beralaskan jas.

"Yohan." Katrin membangunkan Yohan namun pria itu sama sekali tidak terbangun.

From 2 To 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang