Pukul 23:08 Katrin terbangun dari tidur nya karena kehausan. Ia terpaksa menuruni anak tangga untuk menuju ke dapur.
Katrin tak sengaja mendengar suara bising dari ruang keluarga. Karena penasaran dia pun mengintip.
Terlihat Yohan sedang keasikan bermain nintendo switch, sesekali pria itu berteriak karena kalah dan bersorak karena menang.
Katrin sedikit tidak percaya Yohan yang dia lihat barusan. Sosok CEO DD Group yang berwibawa dan berkarisma tiba-tiba hilang dari diri Yohan. Ini seperti Yohan versi SMA.
Yohan merasa ada seseorang yang memperhatikan nya, ia pun membalikkan badan nya.
"Eh Rin, belum tidur?."
Yohan memencet tombol pause pada game nya.
"Udah tidur cuma kebangun aja karena haus." Ucap Katrin sambil menghampiri Yohan.
"Wanna play with me?."
"Tapi gue gak tahu cara main nya."
"Nanti gue ajarin."
"Oke lah."
"Gini Rin cara main nya, kalau kamu eh maksud nya lo mau nyerang pencet ini kalau lompat pencet yang di atas nya, kalau mau lari kamu arahin aja tombol ini ke atas nanti dia lari sendiri." Yohan menjelaskan cara memainkan game itu pada Katrin dengan begitu lembut dan pelan agar Katrin mudah memahami nya.
Sementara yang di jelaskan hanya sibuk menatap orang yang menjelaskan nya.
"Rin, lo dengar kan?."
"Uhh i-iya gue dengar."
"Okay, kita mulai sekarang ya."
"Iyaa."
Di mulai dari sekarang mereka berdua sibuk bermain nintendo switch sampai tak sadar sudah berada di pertengahan malam.
Katrin sesekali bersorak kemenangan karena berhasil mengalah kan Yohan.
Mereka berdua masing-masing memandangi monitor dengan serius. Ini adalah pertandingan final, salah satu dari mereka ada yang akan kalah dan ada yang akan menang.
You lose
Yohan berbaring di lantai berusaha menerima kekalahan nya. Katrin tertawa melihat pria itu merengek sambil berguling guling di lantai layak nya seorang anak kecil minta permen.
"Masa lo lebih jago sih dari gue." Rengek Yohan. Ia berdiri dan kembali duduk di samping Katrin.
"Iyalah, gue kan pinter."
"Cih, katanya tadi gak tahu cara main nya."
Katrin terkekeh. Ia mengambil nintendo switch dari tangan Yohan dan menyimpan nya di bawah meja.
"Udah, kita nonton aja."
"Nonton apa?." Tanya Yohan.
"Gak tahu."
"Hahahaha, masa lo yang ajak tapi gak tahu mau nonton apa."
Katrin memikirkan sesuatu. "Gimana kalau nonton spiderman?."
"Nggak ah, Rapunzel aja."
"Gue udah puluhan kali rewatch itu."
"Terus apa dong?."
"Gue mau nya Marvel dan lo mau nya Disney, gimana kalau kita suit aja."
"Okey, siapa takut." Ucap Yohan.
Setelah beberapa menit suit akhirnya pemenang nya sudah di tentu kan, yang menang adalah Yohan.
Pria itu tersenyum riang sambil memilih film yang ingin dia tonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
From 2 To 3
FanfictionKetika masih di bangku pelajar, menurut Yohan kata House dan Home adalah dua kata yang memiliki arti yang sama dan makna yang sama. Namun setelah bertemu dengan Katrin, Yohan kini mengerti kenapa papa nya lebih sering menggunakan kata Home daripada...