"Jangan hujan-hujanan!."
Yohan membalikkan badan nya. Ia mengerutkan mata nya untuk melihat jelas sosok wanita yang tengah memayungi nya.
"Katrin?."
Wanita itu mengangguk, tangan nya masih setia memegang payung berwarna kuning itu.
"Nih." Katrin memberikan payung tersebut pada Yohan.
Mereka berdua berjalan menuju rumah sakit sambil berbagi payung walaupun setengah dari pakaian mereka sudah basah kuyup.
"Apa kabar?." Tanya Yohan tiba-tiba.
"Saya tidak sempat tanya itu tadi." Sambungnya.
Katrin menoleh pada pria yang 6 cm lebih tinggi dari nya. Katrin tertawa hambar.
"Setelah lima tahun gak ada kabar, bisa-bisa nya lo tanya kayak gitu."
"Maaf."
Entah sudah berapa kali Katrin berdecak kesal kepada Yohan.
Yohan tersenyum sendu menatap wanita di sebelah nya. Ia sedikit menggeser payung yang sedang dia pegang pada Katrin.
Biarkan bahu kekar nya mengenai rintik hujan asalkan Katrin tidak basah.
Tiba-tiba suara guntur membuat Katrin refleks memeluk Yohan.
Katrin dapat mendengar suara detak jantung Yohan.
Jantung nya berdetak dengan kencang karena dua alasan, yang pertama karena Yohan juga takut suara guntur dan yang kedua karena Katrin yang tiba-tiba memeluknya.
Entah pikiran dari mana, Yohan membalas pelukan Katrin.
"Masih sama seperti Katrin yang umur 18 tahun rupa nya."
Gurauan Yohan barusan membuat mata Katrin terbuka, dia baru sadar kalau dia berada di dekapan Yohan. Dengan cepat Katrin melepaskan pelukan nya.
Yohan kembali memayungi wanita itu. Sesekali dia tertawa kecil melihat Katrin yang salah tingkah.
°°°
Sore hari nya Yohan terbaring di tempat tidur nya. Entah sudah berapa kali dia bersin dan batuk-batuk.
Suara bel rumah berhasil mengalihkan perhatian nya dari televisi. Yohan bangkit dari tidur nya, perlahan-lahan dia menuruni anak tangga.
Di ruang tamu ia melihat bu Yuli sedang menyambut seseorang. Yohan sedikit melirik ke arah wanita yang wajah nya terhalang pilar.
Untung saja Bu Yuli pulang dari kampung nya kemarin, jika tidak Yohan tidak akan bisa menyiapkan makanan untuk wanita yang baru saja datang ini.
"Tuan, ini ada tamu." Ucap bu Yuli.
KAMU SEDANG MEMBACA
From 2 To 3
FanfictionKetika masih di bangku pelajar, menurut Yohan kata House dan Home adalah dua kata yang memiliki arti yang sama dan makna yang sama. Namun setelah bertemu dengan Katrin, Yohan kini mengerti kenapa papa nya lebih sering menggunakan kata Home daripada...