3. Hm

2.7K 371 41
                                    

Jeno terbangun dari tidurnya, ia mengerjapkan matanya sembari mengambil hpnya yang menyala-nyala yang di atas nakas.

Ia menggelengkan kepalanya melihat ada 1040 unread chat dari grup kelasnya. Jeno melirik jam yang menunjukkan pukul 04.15.

"Grup belum sehari udah jebol aja notifnya," gumamnya takjub.

Ia tertawa membaca chat-chat teman-temannya dari Jihoon yang memulai, hingga Jaemin yang panik karena Haechan yang tidak ingin menjumputnya dan pada akhirnya Jihoon juga yang mengakhirinya.

Jeno kemudian mengetik sesuatu lalu mengirim nya. Ia menyimpan hp nya ketika mendengar adzan subuh, ia pun segera beranjak dari tempat tidurnya.

Setelah berwudhu ia keluar dari toilet mengambil sarung dan hoodie, subuh terlalu dingin untuknya.

Setelah ganti pakaian ia pun keluar menuju mesjid yang tak jauh dari kompleks rumahnya.

Setelah sampai di rumah Jeno mengambil handphone nya.

Jeno
bacot banget anjir

Giselle
wkwkw

Jeno mengernyit melihat Giselle yang membalas chat yang tadi ia kirim. Mengingat Giselle yang tadi lumayan aktif di grup hingga jam 2 tadi malam.

"Ini anak gak tidur?"

Jeno
lo belum tidur? udah setengah lima

Giselle
gak bisa tidur dari tadi, lo?

Jeno
baru aja udah sholat subuh lo ada masalah?

Giselle
gak papa udah kebiasaan juga

Jeno
sana sholat dulu

Giselle
udah

Giselle
gue mau nyoba tidur lagi dulu, bye

Jeno melirik jam dinding di kamarnya sekali lagi, Jeno mengernyit heran.

"Ini dia ga mau sekolah?"

"Tidur sejaman doang emang bisa?"

Tapi setelahnya Jeno mengedikkan bahu tak memusinginya, karena rumahnya dekat dengan sekolahnya, Jeno biasanya bersiap-siap jam 7 pagi.

Jadi Jeno memutuskan membuka sosial medianya dan ia menghela napas melihat satu instastory dimana seseorang yang berada ke kafe 8 jam yang lalu.

"Lo udah ada cowok baru ya Li?" Gumam Jeno pelan.

Ingin rasanya menelpon cewek itu saat ini juga, tapi ia sudah sadar dengan status mereka.

Jeno menghela nafas panjang, sungguh rasanya sulit membiarkan Lia bersama cowok yang bukan dirinya.

Ia dan Lia memang baru mengenal pas mos dulu. Mereka satu gugus saat MPLS, Jeno yang pertama kali terpesona dengan Lia.

Lalu ia meminta tolong ke Jaemin untuk mengenalkannya, tapi Jaemin sendiri cuman punya teman yang sama dengan temannya.

Jadi Jeno meminta tolong ke Haechan untuk mengenalkannya dengan Lia mengingat Haechan punya banyak teman di berbagai kelas, dan Haechan membantunya, ia meminta tolong ke Felix.

Dan singkat ceritanya mereka cocok dan memutuskan jadian, seminggu setelah jadian mereka cekcok dan hampir putus dan selama hampir empat bulan pun mereka lebih banyak putusnya daripada pacarannya.

Sampai-sampai Renjun sendiri capek melihat mereka berdua.

Sebenarnya singkat saja, Jeno tidak mengerti Lia, Lia yang tidak mengerti Jeno.

MOVE ON BRO!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang