1. Eh Kenapa Nih?

4.1K 416 35
                                    

Setelah Miss Jessica keluar, Giselle beranjak ingin ke kelas Lia dan Somi— teman kursus bahasa inggrisnya, sebab ia di suruh oleh Miss Jessica selaku guru pendamping olimpiade bahasa Inggris.

Miss Jessica juga adalah Wali kelas untuk Sebelas Ipa Satu, ia adalah guru Bahasa Inggris untuk angkatan kelas sebelas.

Miss Jessica tadi hanya mengabsen, dan juga membentuk pengurus kelas.

Jeno terpilih sebagai ketua kelas karena omongannya sendiri. Yoshi sebagai wakil atas rekomendasi Giselle dan beberapa teman yang lain. Minnie yang pasrah di tunjuk sebagai bendahara, dan Ningning yang sedang sial di tunjuk sebagai sekretaris.

"Gi.. Gantiin gue dulu dong. Gue juga mau joget..." rengek Ningning melihat ke pojok belakang.

Ningning selaku sekretaris di mintai oleh Jeno untuk mengumpulkan semua nomor anak kelas mereka, agar Jeno bisa membuat grup nanti.

Tetapi di sisi lain ada Haechan, Jaemin, Jihoon sedang bernyanyi di pojok belakang, membuat Ningning tidak ingin ketinggalan jadi ia meminta tolong kepada Giselle untuk menggantikannya meminta nomor anak kelas.

Giselle melirik Ningning yang sudah seperti cacing kepanasan, "Gue mau ke Ips, Ning. Mau ngasih tau Lia sama Somi tentang info dari Miss Jessi. Suruh Winda atau Karina aja dulu." tolak Giselle tidak enak.

Sebenarnya ia bisa saja pergi ke kelas Lia dan Somi nanti pas istrahat kedua, tapi Giselle sudah mengagendakan agar ia berada di dalam kelas setelah istrahat pertama.

Jeno yang sedang merangkai struktur kelas terkesiap mendengar nama Lia di sebut, ia melirik Giselle yang sedang menunjuk Karina dan Winda yang sedang selfie.

"Gak mau. Gue masih canggung." ucap Winda yang sedang berpose di depan kamera hpnya.

"Lo tau gue kan?" Tanya Karina yg ikut berpose dengan Winda.

Ningning mengangguk, Karina tipe orang yang sulit berbaur dengan orang baru, Winda biasanya sealiran dengannya— Ningning, tapi sepertinya cewek imut itu masih ingin menjaga image saat ini.

Ningning menghela napas, ia kemudian melirik Jeno yang juga meliriknya— melirik Giselle lebih tepatnya. Dan seketika tatapan mereka bertemu.

"Apa?" Tanya Jeno.

Ningning terkekeh pelan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Ntar aja ya, No... gue ngumpulinnya, serius deh pasti gue kumpulin kok. Janji!"

Jeno mendelik melihat puppy eyes Ningning, ia menghela napas sebentar, "Hm, yaudah inget tugas lo tapi. Lo itu sekretaris."

Ningning mengangguk antusias, "Iya iya, thank youuuuuu. Lopyuu prend. WOIII GUE IKUTTTTTT!"

Giselle tertawa melihat Ningning sudah berlari ke meja guru mengambil kemoceng, well keadaan kelasnya memang sudah riuh walau ini hari pertama mereka bertemu di dalam kelas yang sama.

Sepertinya dari mereka ada yang sudah mengenal mungkin waktu kelas sepuluh sempat sekelas atau kenal dari ekskul.

Giselle segera beranjak keluar.

Di satu sisi Jeno juga menutup kertas coretan struktur kelasnya, dan berdiri. "Giselle." Jeno kini berdiri kaku. Ia bingung bagaimana cara menawarkan diri; untuk bisa ke Ips.

Karena jujur ia ingin ke kelas Lia, tapi ia tidak berani jika sendiri, memanggil teman-temannya adalah ide yang buruk karena pasti ia berakhir akan di bully.

MOVE ON BRO!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang