47. LDR

2.2K 267 22
                                    

Giselle melihat Jeno yang tidak ingin melepaskan tangannya.

"Cuman tiga hari, abis itu gue pulang ikut Pensi lagi..."

"Tiga hari itu lama, Gi..."

"ICEL! YOSH! DI PANGGIL MISS JESSI KE KANTOR KATANYA DULU." Teriak Chenle.

Giselle mengangguk mendengar teriakan Chenle, ia menyuruh Yoshi untuk duluan ke Kantor, dan kembali menoleh menatap Jeno, "Gue bawain ole-ole yang banyak deh.."

Jeno menggeleng masih tidak rela, hingga Jaemin memukulnya kepalanya, "Tiga hari doang, paan si lo lebay amat." gerutu Jaemin.

Giselle melihat Yoshi yang sudah pergi, ia dan Yoshi memang akan mewakili sekolah untuk olimpiade di kota seberang.

Giselle kembali menatap Jeno yang masih tak bergeming meski telah di pukul oleh Jaemin. Giselle memberinya satu pelukan sambil berusaha melepas genggaman tangan Jeno.

"3 hari bentar kok.., nanti.. pertandingan basket gue pasti yang paling depan nonton nya ya sayang ya.." bisik Giselle.

Jeno mengangguk dan memeluknya erat, mereka baru pacaran sebulan tapi sudah ingin di tinggal LDR membuatnya tidak rela.

"Gi.." ucap Jeno.

"Iya?"

"Kirimin pap nya ya setiap jam"

Giselle mendelik, "Lo pikir apaan tiap jam? sekali sehari."

"Gak mau. nanti dapat cuman tiga foto."

Giselle berpikiri sejenak, "Yaudah setiap pergantian siang pagi malam."

"Sore juga." sahut Jeno.

"Iya."

"Jangan ngelirik cowok lain." sambungnya.

"Iya.."

"Jangan akrab sama cowok lain di sana."

"Iya, No.."

"Jangan selingkuh, Gi.."

"Hahah iya.. apasih..?"

Giselle melepaskan pelukannya, "Gue duluan ya."

"Iya..."

Giselle segera berbalik dan berjalan menuju Kantor sambil melambaikan tangan ke beberapa anak kelasnya yang masih ada di kelas.

"CELL OLE-OLE!!!" teriak Junkyu dari kelas Ipa 3.

Giselle berbalik mencari suara itu setelah menemukan Junkyu di kelas Heejin ia melambaikan tangannya, "IYA.. DAHH.."

"GUE JUGA CELL"

"GUEEE JUGAAAAA"

"ME TOOOO"

Giselle tertawa dan mengangguk, Giselle kembali melihat Jeno yang menatapnya sayu membuatnya jadi tidak enak, tapi ia tidak bisa mundur sekarang. Ia sudah di pilih oleh sekolah untuk mewakilkan nama sekolahnya.

Giselle dan Yoshi kini telah sampai di kantor.

"Maaf ya, Miss gak bisa ikut dampingin kalian. Teman-teman kamu butuh Miss buat di dampingin di Pensi ini. Kalian tau kan teman-teman kelasmu itu kalau ngambek gimana."

Giselle tertawa, "Hahaha, iya Miss.."

Yoshi menggeleng, "Gak papa, Miss.."

Giselle dan Yoshi segera salam ke Miss Jessica dan naik ke bus sekolah.

"Gak ada yang kelupaan kan, Yosh?" tanya Giselle.

"Gak ada. Ayo." jawab Yoshi. "Btw coba liat di pohon mangga."

MOVE ON BRO!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang